SuaraJogja.id - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Istimewa Yogyakarta secara resmi memutuskan untuk kembali mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB periode 2024 - 2029 pada muktamar yang akan digelar di Bali, pada 24 -25 Agustus.
Ketua DPW PKB DIY Agus Sulistiyono dalam keterangan pers di Yogyakarta, Kamis, mengatakan langkah tersebut diputuskan dalam rapat pleno DPW PKB DIY yang dihadiri para pengurus baik jajaran Dewan Syuro maupun Tanfidz, badan otonom dan lembaga.
"Semua pengurus yang hadir secara bulat menyepakati keputusan untuk meminta dan mendukung Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum DPP PKB 2024-2029. Dukungannya mutlak tanpa catatan apapun," katanya.
Agus mengatakan, ada tiga alasan kuat kenapa memutuskan mendukung Gus Muhaimin. Pertama, alasan yuridis yang pada Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW dan DPC PKB se-DIY pada 3 Agustus menyepakati mendukung Muhaimin sebagai Ketua Umum DPP PKB 2024 - 2029.
Baca Juga: Pilgub Jakarta Disebut Mengarah ke Politik Kartel, Relawan Anies Mengadu ke PKS DIY
Kemudian kedua, secara fakta politik di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin, pada Pemilu 2024, partai ini mencapai prestasi politik terbaik, hal itu dilihat dari perolehan kursi dan suara, sepanjang sejarah PKB sejak partai ini berdiri.
Alasan ketiga, yaitu PKB dalam beberapa tahun terakhir dan sampai saat ini berada dalam kondisi yang sangat solid dan kokoh bersatu.
"Gus Muhaimin telah membangun PKB menjadi partai yang kuat, menginspirasi para pengurus untuk terus bergerak mengabdi kepada masyarakat. Hubungan DPP dengan DPW dan DPC PKB se Indonesia sangat solid, kondusif dan produktif," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKB DIY Umaruddin Masdar mengatakan hubungan antara PKB dengan Nahdlatul Ulama (NU) di DIY sangat harmonis dan sinergis.
Sebagai contoh, dalam menghadapi dan mengelola Pilkada di DIY, PKB dan NU telah menyepakati MoU yang isinya calon kepala daerah yang diusung PKB harus dimusyawarahkan bersama NU, sehingga dalam menghadapi Pilkada tetap dalam kerangka satu suara dan satu barisan.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Disebut Didukung DPD Jadi Ketum, Golkar DIY Sebut Belum Tentukan Sosok
Selain itu, kata dia, ketika membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pesantren beberapa waktu yang lalu, juga saling berkomunikasi.
Berita Terkait
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Ramadan Berkah: Zakat Tembus Rp41 Triliun, Cak Imin Optimis Atasi Kesenjangan Ekonomi
-
Muhaimin Ungkap Alasan Prabowo Marah Soal Komunikasi Pejabat: Harusnya Beri Solusi
-
Cak Imin Pastikan Guru yang Mengajar di Sekolah Rakyat Berstatus ASN
-
Natalius Pigai Minta SKCK Dihapus, Cak Imin: Nanti Kita Diskusikan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor