SuaraJogja.id - Gegara menolak bantuan pompa air dari Kementrian Pertahanan, Lurah Piyaman Kapanewon Wonosari Gunungkidul, Tugino didemo warganya. Mereka kesal, mereka gagal menerima manfaat 3 pompa air sekaligus sumur bornya untuk mengatasi persoalan kekeringan di wilayah Piyaman.
Warga tak mengerti alasan Lurah mereka menolak bantuan cuma-cuma dari Kemenhan tersebut. Pasalnya, setiap musim kemarau lahan pertanian di wilayah ini selalu kekurangan air. Air menghilang sehingga para petani sering mengalami gagal panen.
Salah seorang perwakilan warga, Rubikin Susilo Wardhoyo menuturkan, warga awalnya gembira mendengar jika Kemenhan bakal membantu pompanisasi di wilayah mereka. Karena jika pompa tersebut terealisasi maka puluhan hektare lahan pertanian tak lagi kekurangan air di musim kemarau.
"Kami itu sering gagal panen kalau musim kemarau kayak gini. Kok yo bantuan gratis pompanisasi ditolak, maunya apa? Apa mau bangun sendiri pak lurah itu," kata dia di sela aksi demonstrasi, Jumat (16/8/2024).
Baca Juga: Delegasi Negara Colombo Plan Belajar Membatik di Kegiatan TPBIS Gunungkidul
Pihak Kemenhan, lanjut dia, sebenarnya telah menyurvei beberapa kali di 3 titik proyek pompanisasi di wilayah Piyaman. Proyek pompanisasi dari Kemenhan itu ditaksir mencapai Rp2 miliar dengan rincian toren air kapasitas 5.000 liter sebanyak 50 dan saluran pipa sepanjang 12.000 meter.
Hanya saja ketika pihak Kemenhan mencoba berkomunikasi dan sowan ke kantor kalurahan, lurah selalu beralasan. Hingga akhirnya pertemuan lurah dengan Kemenhan belum terealisasi. Dan bantuan itupun urung diberikan ke Kalurahan Piyaman dan mengalihkannya ke tempat lain.
"Ya infonya karena merasa tidak dihargai, pihak Kemenhan pun mengalihkan bantuan pompa dan menarik seluruh alat berat ke kalurahan di wilayah kapanewon Ponjong," tambahnya.
Warga meminta lurah untuk menjelaskan alasan kenapa bantuan pompanisasi dari Kemenhan tersebut ditolak. Warga juga tetap menuntut agar lurah tetap bisa merealisasikan bantuan pompanisasi tersebut karena warga sangat membutuhkan.
"Pokoknya harus. Kalau tidak, kami akan demo lagi dengan massa yang lebih banyak," tuturnya.
Baca Juga: Antisipasi Pengangguran, Pemkab Gunungkidul Gelar Job Fair dan Pameran UMKM
Dikonfirmasi di Kantor Kalurahan, Lurah Tugino mengatakan pihaknya belum memutuskan karena 3 titik pompanisasi tersebut berada di Tanah Kas Desa (TKD). Karena ia trauma jika nanti di kemudian hari bakal menimbulkan masalah.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Skutik Premium, Honda ADV 160 Dapat Update Di Negara Ini
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Polisi Panggil RW di Jakbar Buntut Minta THR Rp1 Juta ke Perusahaan, Bakal Kena Sanksi Lurah
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
Terkini
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang