SuaraJogja.id - Suguhan Jazz Gunung Ijen di Amfiteater Taman Gandrung Terakota Jiwa Jawa Resort, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2024) terasa sempurna. Jamaah Al Jazziyah terpesona perpaduan alam persawahan, budaya tradisional dan musik jazz.
Latar belakang sawah terasering dengan hamparan hijau tanaman padi sungguh memanjakan mata. Kian estetik dipadukan ratusan patung terakota penari Gandrung.
Lantunan instrumen dari musisi-musisi jazz menyempurnakan pertunjukan bertajuk Merdekanya Jazz Merdeka Indonesia.
BRImo mensponsori Jazz Gunung Series edisi 2024 ini. Mulai Jazz Gunung Bromo pada Juli lalu, dan Jazz Gunung Ijen.
BRImo menawarkan beragam program menarik, mulai diskon 30 persen pembelian tiket secara online, cashback Rp 100 ribu untuk pembukaan rekening dan promo merchant.
Perhelatan Jazz Gunung Ijen kali kesepuluh ini dibuka dengan penampilan Aditya Ong Quartet. Grup terdiri dari Aditya Ong pada Piano, Laurentius Bob pada Upright dan electric Bass, Eliezer Robby pada drum, dan Ganggeng Yudana pada gitar itu menyuguhkan Padang Bulan sebagai lagu pembuka.
Menjelang matahari terbenam, giliran Sri Hanuraga, Kevin Yosua dan Elfa Zulham Trio, yang tampil menghangatkan suasana kawasan Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Mereka menutup sesi pertama Jazz Gunung Ijen dengan lagu Indonesia Pusaka dan karya terbarunya berjudul New Life.
“Kami senang banget tampil di Jazz Gunung Ijen ini,” kata pianis, Sri Hanuraga.
Malam harinya, Tari Jejer Jaran Dawuk Gandrung Banyuwangi membuka Jazz Gunung Ijen sesi kedua. Sejumlah tujuh penari tampil memesona.
Baca Juga: Kemudahan Bertransaksi di Tanah Suci Cukup dengan BRImo
Bak rollercoaster, penampilan Dian Pratiwi bersama Yuri Mahatma Straight & Stretch membuat seluruh penonton berjoget dan berjingkrak. Gebukan drum Gustu Brahmanta, petikan gitar Yuri Mahatma dan vokal elegan Dian menyihir Jamaah Al Jazziyah. Lagu Michael Jackson berjudul don't stop til you get enough menutup penampilan mereka dengan ciamik.
Tak ubahnya olahraga, setelah workout diakhiri cooling down alias pendinginan.
Ya, penampilan Indra Lesmana yang Swing mengajak penonton untuk rileks. Memang seluruh penonton duduk saat menyaksikan pria bergelar maestro Jazz itu memainkan piano. Tapi kaki mereka terlihat menghentak mengikuti ritme. Tak terkecuali Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang berkesempatan hadir.
Indra membuka penampilannya dengan Mimpi Rumah Ketujuh yang menjadi soundtrack film Rumah Ketujuh garapan Mira Lesmana. Kemudian I Wish, dilanjutkan My Other Half. Ia mengaku jarang memainkan kedua lagu tersebut.
"Sudah lama banget gak bawain lagu-lagu tadi, setelah sekian abad," kelakarnya.
Dalam rangka Hari Kemerdekaan, Indra Lesmana menyuguhkan Rayuan Pulau Kelapa dalam format instrumental. Terasa pesan dan semangat nasionalis pada setiap lantunannya.
Berita Terkait
-
BRImo Bikin Pengalaman Jazz Gunung Bromo 2024 Makin Romantis
-
Mau Wuling Air ev Gratis? Top Up Pulsa & Paket Data di BRImo Aja!
-
Melalui BRImo, Buka Tabungan di Luar Negeri Makin Praktis
-
BRI Update Kebijakan, Yuk! Simak Aturan Terkait Rekening Pasif
-
Liburan Makin Asyik dengan Isi Saldo BRIZZI di Smartphone, Begini Caranya!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?
-
Trauma Mendalam, Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Menangis di Persidangan: 'Saya Bukan Pembunuh'
-
Raih Saldo Gratis? Ini Trik Jitu dan 4 Link Aktif untuk Klaim DANA Kaget buat Warga Jogja