SuaraJogja.id - Berlagak sebagai pelanggan sebuah toko grosir, pengangguran asal Situbondo, Jawa Timur, DJ berkali-kali lakukan pencurian rokok berbagai merek di sebuah minimarket grosir, Azqza yang berada di Dusun Jlamprang Kidul, Rt.02, Kelurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Dian Pornomo menyebutkan aksi pencurian tersebut terendus pada awal bulan Agustus 2024 kemarin. Namun pemilik toko sebenarnya sudah curiga sudah lama karena sejak bulan April 2024, toko mengalami kerugian.
"Jadi setiap kali melakukan perhitungan akhir bulan kok selalu rugi. Ruginya cukup besar," kata dia, Senin (19/8/2024).
Dian mengatakan pada bulan April 2024 perhitungan di Toko Grosir Azqza mulai ada kerugian. Kerugian berlanjut perhitungan di bulan Juni 2024 juga kembali mengalami kerugian yang lebih besar. Kemudian di bulan Juli juga menggalami kerugian yang lebih besar.
korban curiga dan menduga terjadinya pencurian. Pada hari Senin (5/8/2024) korban sedang jaga toko secara tidak sengaja melihat salah satu pelanggannya mengembol (memasukkan sesuatu ke pakaian) beberapa slop merek rokok.
"Setelah pelanggan pulang, korban menceritakan tentang kejadian tersebut dengan pasangannya," kata dia.
Keluarga pemilik toko sepakat untuk mengundang teknisi CCTV untuk membuka rekaman CCTV yang ada di toko. Dan sekira pukul 15.00 WIB teknisi CCTV datang dan membuka rekaman tersebut.
Ternyata benar orang yang mengembol beberapa slop rokok tersebut pelanggan toko korban. Dan orang tersebut memasukkan beberapa slop rokok bermacam-macam merk setiap belanja di Toko selama 3 (tiga) bulan terakhir.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian beberapa slop rokok dengan bermacam macam merek seharga kurang lebih Rp100 juta," ungkapnya.
Baca Juga: Tragedi di Sungai Bedog, Lansia Ditemukan Meninggal usai Seharian Tak Pulang
Atas kejadian itu korban melaporkan peristiwa yang menimpanya ke polisi. Jatanras Polres Bantul melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan dari beberapa saksi-saksi sehingga dapat menyimpulkan atau mendapatkan 1 orang sebagai pelaku kejadian tersebut.
Pihaknya kemudian berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial DJ. Pelaku kemudian digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Dari keterangan pelaku, untuk melakukan aksinya, dia berperan sebagai pelanggan tetap dengan cara datang ke Warung Grosir Azqza menggunakan sepeda motor Suzuki Thunder memakai jaket/jamper agak besar.
"Kemudian pelaku masuk toko dan berpura-pura milih-milih rokok," kata dia.
selanjutnya saat penjaga toko lengah pelaku memasukkan lima slop sampai enam slop ke dalam jaket/jamper. Pelaku mengaku melakukan pencurian tersebut sejak bulan Maret 2024 setiap melakukan pembelian di Warung Grosir Azqza.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin