SuaraJogja.id - Bahlil Lahadalia akhirnya resmi disahkan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029 lewat Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (21/8/2024). Lantas apa efeknya bagi partai beringin tersebut jelang Pilkada nanti?
Menurut Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Arya Budi bukan tidak mungkin akan ada kocok ulang dalam proses pencalonan kandidat kepala daerah dari Partai Golkar. Mengingat Bahlil yang tidak bisa dilepaskan dari kepentingan Presiden Joko Widodo.
"Ya itu juga akan mengocok ulang proses pencalonan di Golkar. Jadi Bahlil itu dia mewakili kepentingan Jokowi kan, di beberapa daerah bisa jadi akan ada kocok ulang meskipun dia juga harus bernegosiasi dengan banyak faksi ya di dalam internal Golkar," kata Arya saat dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu (24/8/2024).
Arya menilai desain besarnya yakni Golkar bakal didorong untuk mampu membuat jalan bagi kepentingan politik Jokowi. Terlebih jelang demisioner atau turun jabatan pada Oktober nanti.
Baca Juga: Tinggalkan Petahana, PKB Beri Rekomendasi kepada Endah Subekti untuk Pilkada Gunungkidul
"Jadi dalam konteks pencalonan Pilkada ya, bisa jadi ada beberapa daerah yang terevaluasi itu dalam arti kocok ulang kandidat-kandidatnya," ucapnya.
Disampaikan Arya, Golkar pasti akan tetap mencari keuntungan dan pencalonan nanti. Termasuk memperhatikan potensi kemenangan dari para kandidat yang akan diusung.
"Dan saya pikir Golkar tetap memperhatikan variable penting yaitu adalah potensi menang yang biasa mereka ukur dengan data-data survei," tuturnya.
"Jadi kalau ada misalnya daerah potensi menangnya besar dengan kader sendiri, itu mereka biasanya agak berat. Misal itu terjadi di Banten, itu kan mereka [Golkar] masih gojak-gajek karena memang Airin masih kuat secara elektabilitas," imbuhnya.
Sementara Gerindra di Banten bersama Koalisi Banten Maju (KBM) sudah bersepakat untuk mengusung Andra Soni - Dimyati di Pilgub Banten 2024. Sehingga bukan tak mungkin Golkar tetap akan memilih mempertahankan kemenangan dengan data potensi yang ada.
Baca Juga: Kementan Siapkan 1,5 Juta Hektare Lahan Sapi Perah Dukung Susu Gratis
"Jadi beberapa daerah dengan potensi menang melalui data survei yang tinggi kemungkinan Golkar ada yang dipertahankan. Tapi jika misalnya potensi menangnya kecil dan dia tidak mengakomodasi kepentingan politik ke faksinya Bahlil sekarang bisa jadi akan ada kocok ulang juga," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
Golkar Minta Isu Perselikuhan Ridwan Kamil Tak Diangkat ke Ranah Publik: Masyarakat Jangan Menjudge
-
Soal Ridwan Kamil Diterpa Isu Perselikuhan, Golkar Ngaku Prihatin: Semoga Beliau Diberi Kesabaran
-
Karier Ridwan Kamil yang Diterpa Isu Selingkuh, dari Gubernur hingga Pejabat Golkar
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green