SuaraJogja.id - Sesaat menjelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Bantul, PAN menarik dukungan terhadap Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanto. Padahal, Ketua DPD PAN Bantul Wildan Nafis nampak ikut serta rombongan mengantarkan pasangan ini ke KPU.
Dengan ditariknya dukungan PAN, pasangan bupati petahana dengan mantan Kepala PU Bantul ini didukung 9 partai masing-masing PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PKN, Partai Buruh, Partai Garuda, PSI, Partai Gelora. Di mana perolehan saat Pileg lalu mencapai 254.642 suara.
Ketua KPU Bantul Joko Santosa membenarkan jika DPP PAN menarik dukungannya dari pasangan Halim-Aris. Sejak Selasa (27/8/2024) kemarin sampai pelaporan Rabu (28/8/2024) pagi PAN masih mendukung pasangan Halim-Aris. Tetapi di tengah jalan PAN itu menarik dukungannya.
"Sampai Rabu pagi sudah ada surat persetujuan partai dari DPP PAN untuk mengusulkan pasangan Halim-Aris. Tapi kemudian DPP PAN menarik dukungannya," kata dia.
Menurut Joko, secara sistem, sejatinya PAN telah mengusung pasangan Halim-Aris. Bahkan sampai Rabu (28/8/2024), sudah ada surat persetujuan partai dari DPP PAN untuk mengusulkan pasangan Halim-Aris. Dan secara fisik pihaknya juga sudah menerima surat persetujuan tersebut.
Hanya saja, di sistem Silon kemudian DPP PAN menarik dukungan dan pengusulan terhadap Halim-Aris Dari keterangan yang KPU terima, prnarikan dukungan dan pengusulan tersebut karena ada dinamika di internal DPP PAN.
"Kami lakukan pengecekan baik fisik maupun di Silon, bakal paslon Halim-Aris didukung dan diusulkan oleh 9 parpol. Yaitu parpol tersebut adalah PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PKN, Partai Buruh, Partai Garuda, PSI, Partai Gelora dengan jumlah dukungan suara sah Pileg 254.642 suara, "terang Joko.
Oleh karena itu, KPU kata Joko kemudian melakukan pencoretan terhadap berkas surat dukungan dari DPP PAN. Karena dukungan dari DPP PAN di Silon sudah tidak ada.
Ketua DPD PAN Bantul, Wildan Nafis ketika dikonfirmasi memilih untuk tidak berkomentar berkaitan dengan keputusan mendadak dari DPP PAN yang tiba-tiba menarik dukungan terhadap Halim-Aris.
" No Comment,"kata Wildan.
Abdul Halim Muslih mengatakan, sebenarnya PAN sejak semula sudah bersama pasangan Halim-Aris, bahkan mereka ikut rapat hingga deklarasi dan datang ke KPU dengan membawa SK DPP PAN secara fisik. Namun mendadak secara formal PAN tidak mendukung dirinya.
"Tetapi ada sesuatu yang mendadak terjadi dan ini di luar kendali kami semuanya. Tetapi saya yakin warga PAN hatinya bersama Halim-Aris," kata Halim.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bawaslu Bantul Awasi Ketat Pendaftaran Calon Bupati, Antisipasi Potensi Sengketa
-
Tak Takut Hadapi Koalisi Besar, Kustini Beberkan Alasan Pilih Sukamto Jadi Wakilnya
-
Didampingi Gusti Marrel, Afnan-Singgih Resmi Daftar ke KPU Kota Kota Jogja
-
Kejutan, Kustini Gandeng Politikus PKB di Pilkada Sleman, Lawan Koalisi Gemuk Harda-Danang
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa