SuaraJogja.id - Bupati Bantul Incumbent, Abdul Halim Muslih memastikan kembali bertarung dalam kontestasi pilkada 2024. Berpasangan dengan mantan Kepala Dinas PU Bantul, Aris Suharyanta, Halim mendaftarkan diri ke KPU Bantul, Rabu (28/8/2024).
Sebelum mendaftar, pasangan bacabup dan bacawabup ini menggelar doa bersama dan deklarasi sebagai pijakan awal untuk melanjutkan ikhtiyar politiknya bagi Kabupaten Bantul di Situs Selo Gilang Padukuhan Kauman Kalurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak Bantul.
Halim mengaku sengaja memilih tempat Situs Selo Gilang untuk menggelar doa bersama dan deklarasi, karena di tempat inilah Panembahan Senopati menerima mandat dari Ki Ageng Pemanahan untuk bermeditasi, berdzikir dan berdoa. Tempat ini juga menjadi saksi Panembahan Senopati mendapatkan wahyu untuk mendirikan Kerajaan Mataram Islam.
"Tentu kami ingin 'kecipratan' wahyu yang sama," kata dia.
Baca Juga: Perjuangan Belum Usai, Ribuan Orang Gelar Aksi Jogja Memanggil Lagi di Depan Gedung Agung
Tekad dan kesungguhan Panembahan Senopati dalam menjalankan mandat inilah yang menjadi spirit bagi pasangan Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta untuk membulatkan tekad berjuang jika nantinya menerima mandat dari rakyat.
Selain mengambil spirit atas perjuangan Panembahan Senopati, dalam deklarasi ini pasangan HalimAris juga mengambil semangat kemerdekaan. Spirit kemerdekaan ini terlihat dengan nuansa merah putih yang memenuhi arena deklarasi.
Bagi keduanya, terbebasnya dari pendemi Covid-19 adalah kemerdekaan bagi pemerintah dari kendala pembiayaan pembangunan. Oleh karenanya, keduanya bertekad melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bantul yang di periode pertamanya sebagai bupati sempat terhambat akibat pendemi Covid-19.
"tiga tahun pertama masa pemerintahan di Bantul, proses pembangunan terkendala dengan adanya pendemi Covid-19," ujarnya.
Halim menambahkan, anggaran yang seharusnya diproyeksikan untuk pembangunan, harus difokuskan untuk penanganan wabah Covid-19..Untuk itu, melalui jargon Rawe-rawe Rantas, Kerja Harus Tuntas, Halim bertekad melanjutkan ikhtiyar politiknya demi menggenjot pembangunan di Bantul terutama pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: Usung Lima Paslon, Gerindra DIY Serahkan Formulir B1 Pilkada
Tekad untuk memaksimalkan pembangunan ini pula yang menjadi salah satu alasan menggandeng Aris yang merupakan mantan kepala dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman sebagai calon wakil bupati.
Usai deklarasi di Situs Selo Gilang, pasangan Halim – Aris selanjutnya menuju kantor KPU untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta Pilkada Bantul. Diawali dengan tari Edan-edanan, pasangan ini diarak oleh ketua-ketua partai koalisi, prajurit bregodo, dan sejumlah elemen dari petani, nelayan, pelaku wisata juga komunitas gerobak sapi.
Pasangan Abdul Halim Muslih – Aris Suharyanta didukung koalisi empat partai parlemen yakni partai PKB, Gerindra, Golkar dan PAN. Selain itu, pasangan ini juga didukung tujuh partai nor parlemen yang terdiri dari partai Nasdem, PSI, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, PKN dan partai Garuda.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Dari Janda hingga Nabi: Candaan Ridwan Kamil dan Suswono Disoroti Rocky Gerung
-
Catat! Janji RK Mau Tiru Transparansi Ahok Susun APBD: Kalau Zaman Beliau Bisa, Kenapa Sekarang Gak?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Gerilya Jelang Nyoblos 27 November, Pramono Ajak Anies Kampanye ke Cengkareng Siang Ini
-
Ogah Kalah dari Anies Resmi Dukung Pram-Rano, Sandiaga Siap Turun Gunung Kampanyekan RK-Suswono
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci