Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 28 Agustus 2024 | 12:15 WIB
Pasangan Abdul Halim Muslih – Aris Suharyanta deklarasi di Situs Selo Gilang sebelum kemudian mendaftar ke KPU untuk maju dalam kontestasi Pilkada Bantul 2024. [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Bupati Bantul Incumbent, Abdul Halim Muslih memastikan kembali bertarung dalam kontestasi pilkada 2024. Berpasangan dengan mantan Kepala Dinas PU Bantul, Aris Suharyanta, Halim mendaftarkan diri ke KPU Bantul, Rabu (28/8/2024). 

Sebelum mendaftar, pasangan bacabup dan bacawabup ini menggelar doa bersama dan deklarasi sebagai pijakan awal untuk melanjutkan ikhtiyar politiknya bagi Kabupaten Bantul di Situs Selo Gilang Padukuhan Kauman Kalurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak Bantul. 

Halim mengaku sengaja memilih tempat Situs Selo Gilang untuk menggelar doa bersama dan deklarasi, karena di tempat inilah Panembahan Senopati menerima mandat dari Ki Ageng Pemanahan untuk bermeditasi, berdzikir dan berdoa. Tempat ini juga menjadi saksi Panembahan Senopati mendapatkan wahyu untuk mendirikan Kerajaan Mataram Islam.

"Tentu kami ingin 'kecipratan' wahyu yang sama," kata dia. 

Baca Juga: Perjuangan Belum Usai, Ribuan Orang Gelar Aksi Jogja Memanggil Lagi di Depan Gedung Agung

Tekad dan kesungguhan Panembahan Senopati dalam menjalankan mandat inilah yang menjadi spirit bagi pasangan Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta untuk membulatkan tekad berjuang jika nantinya menerima mandat dari rakyat.

Selain mengambil spirit atas perjuangan Panembahan Senopati, dalam deklarasi ini pasangan HalimAris juga mengambil semangat kemerdekaan. Spirit kemerdekaan ini terlihat dengan nuansa merah putih yang memenuhi arena deklarasi. 

Bagi keduanya, terbebasnya dari pendemi Covid-19 adalah kemerdekaan bagi pemerintah dari kendala pembiayaan pembangunan. Oleh karenanya, keduanya bertekad melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bantul yang di periode pertamanya sebagai bupati sempat terhambat akibat pendemi Covid-19.

"tiga tahun pertama masa pemerintahan di Bantul, proses pembangunan terkendala dengan adanya pendemi Covid-19," ujarnya.

Halim menambahkan, anggaran yang seharusnya diproyeksikan untuk pembangunan, harus difokuskan untuk penanganan wabah Covid-19..Untuk itu, melalui jargon Rawe-rawe Rantas, Kerja Harus Tuntas, Halim bertekad melanjutkan ikhtiyar politiknya demi menggenjot pembangunan di Bantul terutama pembangunan infrastruktur. 

Baca Juga: Usung Lima Paslon, Gerindra DIY Serahkan Formulir B1 Pilkada

Tekad untuk memaksimalkan pembangunan ini pula yang menjadi salah satu alasan menggandeng Aris yang merupakan mantan kepala dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman sebagai calon wakil bupati.

Usai deklarasi di Situs Selo Gilang, pasangan Halim – Aris selanjutnya menuju kantor KPU untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta Pilkada Bantul. Diawali dengan tari Edan-edanan, pasangan ini diarak oleh ketua-ketua partai koalisi, prajurit bregodo, dan sejumlah elemen dari petani, nelayan, pelaku wisata juga komunitas gerobak sapi.

Pasangan Abdul Halim Muslih – Aris Suharyanta didukung koalisi empat partai parlemen yakni partai PKB, Gerindra, Golkar dan PAN. Selain itu, pasangan ini juga didukung tujuh partai nor parlemen yang terdiri dari partai Nasdem, PSI, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, PKN dan partai Garuda.

Kontributor : Julianto

Load More