SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan lima proyek perubahan pada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), sebagai solusi atas persoalan yang ada dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya harap, proyek-proyek perubahan ini akan dapat memecahkan masalah yang ada, dan dapat menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat peluncuran proyek perubahan tersebut di Bantul, Selasa.
Lima proyek tersebut adalah "MBantul Bekerja" untuk mengentaskan pengangguran, proyek mitigasi bencana "Perban" pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, proyek "Gapura Samudra" untuk menangkap peluang emas potensi perikanan Bantul.
Kemudian proyek "Sidamesra" untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pelayanan kesejahteraan sosial, serta yang terakhir proyek "Bagong Kelurahan" untuk peningkatan akuntabilitas pemerintah kelurahan di Bantul.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Kios di Dekat UPGRI, Kerugian Capai Rp190 Juta
Proyek proyek perubahan itu dilakukan karena melatarbelakangi masyarakat Kabupaten Bantul yang terus bergerak dinamis dari berbagai sisi serta keberadaan bentang alam yang sangat komplit tentu memberikan tantangan dan beragam potensi.
"Proyek-proyek perubahan ini bukan sekadar formalitas, namun aksi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membawa manfaat seluas-luasnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bantul Gunawan Budi Santoso mengatakan, inovasi merupakan kata kunci dalam upaya menyukseskan program pembangunan, karena inovasi dapat menghadirkan solusi untuk berbagai masalah.
"Inovasi mengatasi berbagai tantangan yang ada, serta dengan inovasi pula untuk mengoptimalkan peluang-peluang emas yang ada, sehingga akan menjadi akselerator terwujudnya masyarakat Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan," katanya.
Dia juga mengatakan, proyek perubahan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kinerja keseluruhan OPD di lingkungan Pemkab Bantul.
Baca Juga: Kerjakan Skripsi hingga Tengah Malam, Mahasiswi UIN jadi Korban Begal saat Pulang
"Selain itu, acara ini juga dapat memberikan informasi yang aktual kepada para mitra di OPD agar dapat memberikan implikasi positif terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bantul," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi