SuaraJogja.id - Pasangan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan wakil bupati Gunungkidul periode 2024-2029. Diiringi dengan Kirab Budaya sejak Kantor DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, mereka mendaftar ke KPU Gunungkidul, Selasa (27/8/2024).
Pasangan ini diusung oleh partai yang tergabung dalam koalisi pelangi di antaranya adalah PDI Perjuangan, Golkar dan PKB. Di samping itu, ada dua partai non parlemen Gunungkidul yang merapat ke koalisi ini yaitu Partai Buruh dan Hanura.
Usai pendaftaran, Endah mengatakan dirinya berterimakasih yang setinggi-tingginya kepada partai yang telah bersedia mengusungnya bersama Joko Parwoto. Tiga partai yaitu PDI perjuangan, Golkar PKB akan bertambah kekuatannya karena ditambah dari Partai Hanura serta partai Buruh.
"ya mungkin nanti ditambah partai-partai non parlemen dan juga tokoh-tokoh Gunungkidul. Nanti kalau sudah waktunya akan kita umumkan,"tutur dia.
Baca Juga: Gempa M 5,8 Guncang Yogyakarta: BPBD Masih Hitung Kerugian, Ini Data Terbarunya
Setelah proses penerimaan pendaftaran, mereka bakal segera berproses melakukan konsolidasi hingga merapatkan barisan sampai dengan nanti tanggal 27 November 2024. Harapannya tentu nanti bisa memenangkan kontestasi ini.
Untuk pemilihan bupati kali ini dia bakal mengusung visi misi Gunungkidul Semar Lestari yang dalam arti kata singkat Sejahtera maju bermartabat dan lestari. Masyarakat harus Sejahtera dengan tercukupi kebutuhan moral, spiritual, lahir batin, jasmani dan rohaninya.
"Masyarakat Gunungkidul harus maju tentu kemudian bermartabat, mempunyai harga diri, keimanan yang baik dan lestari dengan sumber daya alam tentang alam mekar dan semua potensi alam di kabupaten Gunungkidul ini untuk kita jaga kita rawat kita kelola,"tambahnya
Terkait pasangannya yaitu Joko Parwoto, Endah menilai Joko adalah seorang pengusaha dan juga pengurus organisasi Kamar Dagang dan industri (Kadin) di Jakarta, tentu sesuai dengan visi dan misi mengenai Tani makmur dan UKM berjaya. Dia yakin Joko Parwoto lebih memahami berkaitan dengan Pertanian dan juga UKM.
Dia sengaja mengemas pendaftaran tersebut dengan menggelar pawai budaya karena ingin agar membuat kesan jika Pilkada ini merupakan pesta rakyat sehingga harus disambut dengan kegembiraan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Jogja, Warga Gunungkidul Rasakan Dua Kali Goncangan
"Makanya kita lakukan dengan suka cita. Kita juga ingin memberikan hiburan kepada masyarakat,"tutur dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gerindra-PKB Resmi Usung Marija-Yusron di Pilkada Kulon Progo 2024
-
BPBD DIY Sebut Titik Gempa Gunungkidul Berada di Jalur Megathrust, Sebanyak 53 Rumah Rusak
-
Perjuangan Belum Usai, Ribuan Orang Gelar Aksi Jogja Memanggil Lagi di Depan Gedung Agung
-
Gempa M 5,8 Guncang Yogyakarta: BPBD Masih Hitung Kerugian, Ini Data Terbarunya
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi