SuaraJogja.id - Angka literasi membaca buku di Indonesia masih rendah. Dari 208 negara, Indonesia disebut masih menempati posisi ke-100 dengan literasi 95,44 persen. Posisi ini kalah dibandingkan negara Asia Tenggara lain seperti Filipina di peringkat 88, Brunei Darussalam di posisi 86 dan Singapura di peringkat 84.
Kondisi yang memprihatinkan ini coba diatasi melalui donasi buku. Dalam pameran Big Bad Wolf Books (BBW) di Yogyakarta yang digelar selama sepuluh hari kedepan, masyarakat Yogyakarta diajak untuk ikut berdonasi buku melalui program “Satu Buku untuk Mewujudkan Mimpi 1000 Anak Indonesia” .
"Para pengunjung kami ajak ikut melakukan donasi buku untuk bisa berperan meningkatkan literasi generasi muda kita," ujar Andri Suharyono, Public Relations, Big Bad Wolf Books Indonesia di Yogyakarta, Jumat (30/8/2024).
Andri menyebutkan, donasi buku ini digalang bersama komunitas Bantu Guru Belajar Lagi dan Teman Tulus hingga 8 September 2024 mendatang. Ditargetkan ribuan buku bisa didonasikan ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Baca Juga: Deepublish Telah Berkontribusi 13.000 Lebih Judul Buku Untuk Tingkatkan Literasi Indonesia
Sebab rendahnya literasi dipengaruhi sejumlah faktor. Mulai dari sulitnya akses dan fasilitas pendidikan hingga, kondisi sosial ekonomi hingga kebijakan yang belum mendorong literasi.
"Karenanya ajakan donasi ini diharapkan dapat mengembangkan potensi generasi mendatang secara merata di Indonesia," jelasnya.
Tak hanya donasi, pengalaman literasi yang interaktif dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak juga diperlukan. Sehingga semangat membaca sejak dini bisa dimunculkan.
Buku berbagai genre dari penulis serta pengelompokkan buku sesuai kategori usia juga dilakukan untuk memudahkan orang tua dalam memilih buku yang sesuai untuk anak. Keterlibatan orang tua menjadi penting dalam rangka menciptakan pengalaman edukatif yang menyenangkan.
"Selain literasi, membaca buku bersama orang tua diharapkan dapat meningkatkan kedekatan antara anak dengan orang tua melalui kegiatan kreatif yang dilakukan dengan mengambil dari kegiatan menarik di dalam buku," imbuhnya.
Baca Juga: Rayakan Natal, Tempat Nasi Gratis Jogja Selenggarakan Christmas Open Donation TNGJ
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sebut Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Ganjar Soroti Fasilitas dan Literasi Masih Minim
-
Smartfren Raih Nusantara CSR Awards 2024 Berkat Konsistensi Tingkatkan Literasi Digital UMKM
-
Hamzah Haz Tutup Usia, Ganjar Pranowo Sampaikan Duka Mendalam
-
Kesadaran Literasi di Indonesia Belum Optimal, Deepublish Dukung Upaya Revitalisasi Literasi di Indonesia
-
Deepublish Telah Berkontribusi 13.000 Lebih Judul Buku Untuk Tingkatkan Literasi Indonesia
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
-
Daftar 8 Sepatu Lari Ortuseight, Harga Terjangkau Tawarkan Kenyamanan yang Stylish
Terkini
-
Konflik Iran-Israel Berikan Dampak, Indonesia Siapkan Pasar Ekspor Baru, Eropa Jadi Incaran Utama
-
ARTJOG 2025: Motif Amalan, Ketika Seni jadi Aksi Nyata untuk Lingkungan dan Sosial
-
7 Periode Mengabdi, Anggota DPRD DIY Ini Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Kesejahteraan Sosial
-
Pendidikan Gratis hanya Mimpi? Pemerintah Dinilai Belum Serius Tindak Lanjuti Putusan MK
-
Usia Harapan Hidup Capai 75 Tahun, Pemkab Sleman Komitmen Dorong Peningkatan Kesejahteraan Lansia