SuaraJogja.id - Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Bugner Pasaribu mengungkap pemicu anggotanya Ipda BS yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri dengan senjata api dinas. Aksi itu disebut bermula dari masalah pribadi terkait usaha yang dimiliki korban.
"Jadi permasalah ini karena juga dipicu oleh permasalahan pribadi yaitu permasalahan pribadi yang kita sudah tahu dia usaha yang ternyata tidak sesuai harapan sehingga mengambil jalan pintas sendiri," kata Wilson kepada awak media, Rabu (4/9/2024).
Wilson tak merinci secara detail terkait permasalah pribadi yang menimpa korban. Namun memang berkaitan dengan usaha peternakan yang selama ini dijalani.
Korban sendiri diketahui memang memiliki usaha peternakan kambing etawa yang terbilang cukup sukses. Namun usaha tersebut kian meredup belakangan ini.
"Jadi beliau ini sebenarnya orang yang ramah dan inovatif, beliau melakukan usaha ternak yang dari dulu sudah terkenal dan di masyarakat juga beliau ini sosok yang insipratif. Beliau sudah lama beternak hewan kambing ya, sudah terkenal," ujarnya.
"Ya permasalahan pribadi. Beliau (korban) sudah lama bergumul di dunia peternakan tapi hasil yang diharapkan tidak sesuai," tambahnya.
Sebelumnya Wilson telah memastikan bahwa meninggalnya BS merupakan murni bunuh diri. Kepastian itu didapat usai mengumpulkan keterangan saksi dan hasil forensik rumah sakit.
"Kita sudah olah TKP, sehingga dari keterangan di lapangan, dan kemudian para saksi, digabungkan hasil forensik, itu cocok murni itu bunuh diri," tandasnya.
BS diketahui merupakan anggota kepolisian yang menjabat sebagai Kanit Samapta Polsek Girimulyo berpangkat Ipda. Jasad BS pun telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat siang ini.
Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia Tertindih Motor di Selokan Mataram
Sebelumnya diberitakan seorang anggota polisi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam rumahnya di Dusun Gendu, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Jadi Menantu Andika Perkasa, Segini Pendapatan Hafiz Akbar
-
Beredar Hoaks Kampanye Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Istri Piet Pagau Meninggal Dunia, Keluarga Raffi Ahmad Berduka
-
Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cipularang Kombinasi dari Berbagai Faktor, Begini Penjelasan Korlantas
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
Menteri Lingkungan Hidup Geram Masih Temukan Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, DLH Kota Jogja Berikan Penjelasan
-
DPR Fit and Proper Test KPK, Busyro Muqoddas Minta Prabowo Gelar Kembali Seleksi Capim
-
Makan Siang Gratis di Sekolah: Muhammadiyah Dukung dan Siap Kolaborasi dengan Pemerintah
-
Konstruksi Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Hampir Tuntas, Diproyeksikan Beroperasi Fungsional saat Nataru
-
Pemicu Pembacokan di Jambusari Diungkap Polisi, Senggolan Mobil jadi Penyulutnya