SuaraJogja.id - Seorang anggota polisi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam rumahnya di Dusun Gendu, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo. Berdasarkan informasi yang beredar, korban menderita luka tembak.
Korban berinisial BS itu ditemukan tak bernyawa pada Selasa (3/9/2024) kemarin sore. Korban diketahui merupakan Kanit Samapta Polsek Girimulyo berpangkat Ipda.
Ketua RT 104, Dusun Gendu, Suwandi menuturkan jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang istri. Saat itu, sang istri melaporkan peristiwa itu kepadanya pada sekira pukul 17.30 WIB.
"Dia [istri korban] datang ke rumah sambil nangis terus bilang kalau suaminya udah enggak ada [meninggal dunia]. Kejadian persisnya saya kurang tahu," kata Gendu dikonfirmasi wartawan, Selasa malam.
Mendengar kabar itu, Suwandi mengaku terkejut dan tak menyangka. Dia lantas langsung mencari bantuan warga sekitar lokasi untuk membantu.
Berdasarkan keterangan yang dia terima, korban ditemukan dalam kondisi terdapat terluka diduga dari tembakan senjata api. Luka diduga tembakan tersebut berada pada bagian kepala korban BS.
Kendati demikian pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Di sisi lain kabar meninggalnya BS dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti.
Namun terkait dengan penyebab kematian termasuk dugaan luka tembak pada korban, Novi belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Saat ini proses pendalaman masih terus dilakukan kepolisian.
"Kami infokan, memang benar kejadian meninggalnya anggota tersebut. Dan mohon waktu rekan-rekan untuk saat ini tim inafis masih melaksanakan olah TKP," ucap Novi.
Disampaikan Novi, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Pemeriksaan dari autopsi itu dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Baca Juga: Gerindra-PKB Resmi Usung Marija-Yusron di Pilkada Kulon Progo 2024
"Info sementara sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi," ucapnya.
Berita Terkait
-
Dari Setoran Hingga Tembakan: Polisi di Lingkaran Tambang Ilegal
-
Kabar Gembira, Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur Pelaksanaannya
-
41 Kali Gagal! PBB Sebut Israel Halangi Bantuan Menyelamatkan Nyawa di Gaza
-
Akhir Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, AKP Dadang Resmi Dipecat
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali