Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 04 September 2024 | 12:32 WIB
Ilustrasi pistol yang digunakan untuk menembak. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Seorang anggota polisi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam rumahnya di Dusun Gendu, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo. Berdasarkan informasi yang beredar, korban menderita luka tembak.

Korban berinisial BS itu ditemukan tak bernyawa pada Selasa (3/9/2024) kemarin sore. Korban diketahui merupakan Kanit Samapta Polsek Girimulyo berpangkat Ipda.

Ketua RT 104, Dusun Gendu, Suwandi menuturkan jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang istri. Saat itu, sang istri melaporkan peristiwa itu kepadanya pada sekira pukul 17.30 WIB.

"Dia [istri korban] datang ke rumah sambil nangis terus bilang kalau suaminya udah enggak ada [meninggal dunia]. Kejadian persisnya saya kurang tahu," kata Gendu dikonfirmasi wartawan, Selasa malam.

Mendengar kabar itu, Suwandi mengaku terkejut dan tak menyangka. Dia lantas langsung mencari bantuan warga sekitar lokasi untuk membantu.

Baca Juga: TPI Trisik di Kulon Progo Direnovasi, Dorong Peningkatan Produksi Perikanan dan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Berdasarkan keterangan yang dia terima, korban ditemukan dalam kondisi terdapat terluka diduga dari tembakan senjata api. Luka diduga tembakan tersebut berada pada bagian kepala korban BS.

Kendati demikian pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Di sisi lain kabar meninggalnya BS dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti.

Namun terkait dengan penyebab kematian termasuk dugaan luka tembak pada korban, Novi belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Saat ini proses pendalaman masih terus dilakukan kepolisian.

"Kami infokan, memang benar kejadian meninggalnya anggota tersebut. Dan mohon waktu rekan-rekan untuk saat ini tim inafis masih melaksanakan olah TKP," ucap Novi.

Disampaikan Novi, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Pemeriksaan dari autopsi itu dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.

Baca Juga: Gerindra-PKB Resmi Usung Marija-Yusron di Pilkada Kulon Progo 2024

"Info sementara sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi," ucapnya.

Load More