SuaraJogja.id - Teka-teki penyebab kematian seorang anggota polisi berinisial BS di Kulon Progo terjawab. Polisi berpangkat Ipda itu dipastikan meninggal dunia akibat bunuh diri.
"Berdasarkan keterangan dari saksi dan olah TKP, serta hasil forensik dari rumah sakit Bhayangkara, kita sudah koordinasikan itu murni bunuh diri," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Bugner Pasaribu, kepada awak media, Rabu (4/9/2024).
Terkait luka tembak pada korban, Wilson mengungkapkan bahwa itu didapat setelah BS menembakkan diri dengan senjata api jenis revolver yang dibawanya untuk bertugas. Kepastian ini didapat dari hasil forensik dan keterangan para saksi.
"Beliau bunuh diri dengan menembakan dirinya sendiri memakai senjata revolver dan hasil dari forensik mengatakan, sesuai keterangan saksi juga, bahwa almarhum telah melakukan itu dengan sendirinya," ungkapnya.
Disampaikan Wilson, korban BS ditemukan sudah tak bernyawa dengan luka tembak di bagian kepala pada Selasa (3/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB petang. BS saat itu ditemukan di kamar tidur yang bersangkutan.
"(Ditemukan) Di ruangan kamarnya, sedang sendiri," ucapnya.
Wilson menuturkan BS merupakan Kanit Samapta Polsek Girimulyo berpangkat Ipda. Dengan kejadian ini, pihaknya memastikan akan memberikan dukungan moral dan materiil kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Pasti kita dukung moril dan materiil, dalam bentuk apapun, misal konseling. Kita bangun lagi rasa kepercayaan keluarga," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan seorang anggota polisi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam rumahnya di Dusun Gendu, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo. Berdasarkan informasi yang beredar, saat ditemukan korban menderita luka tembak.
Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia Tertindih Motor di Selokan Mataram
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu