SuaraJogja.id - Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih dan Joko Parwoto dikukuhkan. Tim ini diisi para aktivis partai pengusung, partai pendukung, tokoh masyarakat hingga organisasi massa setempat.
Pasangan dari Ketua DPC PDI Perjuangan dan Pengusaha ini diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar dan PKB. Mereka didukung dua partai non parlemen yaitu Perindo dan buruh. Sejumlah ormas kepemudaan juga mendukung pasangan ini seperti Joxzin, Tentara Langit, Cakra Buana, Pelangi Handayani, AMPG, AMPI, Garda Bangsa dan Barisan Puan Handayani.
"Kami memberi nama Koalisi Pelangi Handayani," ujar Ketua Koalisi Pelangi Handayani, Heri Nugroho, Sabtu (21/9/2024).
Heri mengatakan koalisi ini sengaja diberi nama Pelangi Handayani karena mengakomodir partai pengusung Merah, Kuning dan hijau. Di samping juga beragamnya pendukung mulai dari tokoh keagamaan, profesi, seniman hingga berbagai kalangan.
Usai dikukuhkan mereka bakal bekerja dengan membentuk tim pemenangan hingga tingkat dusun. Bahkan mereka menargetkan tatap muka langsung dengan calon pemilih di 1331 dusun dan 1335 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di mana mereka meraup suara 50%+1 dari 600 ribu warga Gunungkidul.
"Kita akan bergerak terus hingga masa tenang nanti," tegasnya.
Menurutnya, sudah saatnya Gunungkidul dipimpin oleh seorang politisi karena selama ini bupatinya berasal dari non partai. Dengan dipimpin oleh politisi maka back up anggaran tentu bakal lebih kuat. Karena masing-masing partai pengusung memiliki anggota DPR dari tingkat kabupaten, propinsi hingga pusat.
Jika nanti Gunungkidul kekurangan anggaran maka bupati yang seorang politisi bisa meminta penguatan di Propinsi dan jika tidak ada maka tinggal mengkontak DPR Pusat yang tentunya memiliki kuasa penganggaran lebih fleksibel. Terlebih Bupati adalah ketua DPC Partai tentu bakal lebih diperhatikan oleh partainya.
"Untuk maju, sudah saatnya Gunungkidul dipimpin oleh politisi," tambahnya.
Endah Subekti menambahkan, dengan koalisi pelangi ini maka dia yakin bakal memenangkan kontestasi November mendatang. Dia percaya dengan Partai Golkar dan PKB yang telah memiliki pengalaman memenangkan calonnya menjadi bupati bakal bertambah kuat dengan PDI Perjuangan.
"Meski belum pernah memenangkan Pilkada tetapi PDI Perjuangan memiliki suara di gedung dewan selalu terbanyak. Sehingga saya yakin kita bakal menang,"ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik