Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 25 September 2024 | 21:25 WIB
Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sleman menyelenggarakan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman, di Rocket Convention Hall, Rabu (25/9/2024). (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sleman menyelenggarakan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman. Dua kandidat yang hadir langsung berkomitmen untuk mewujudkan kondusifitas saat kontestasi Pilkada nanti.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo turut hadir untuk ikut menandatangani komitmen penyelenggaraan Kampanye Damai bersama pasangan calon Bupati, Wakil Bupati Sleman dan jajaran Forkopimda Sleman.

Kusno menyampaikan, Deklarasi Kampanye Damai menjadi wujud komitmen bersama dalam menyelenggarakan kampanye damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman tahun 2024. Kusno juga mengingatkan terkait keadilan dan integritas pemilu sebagai parameter demokrasi.

"Keadilan dan integritas pemilu harus dapat diwujudkan secara nyata dalam pengaturan seluruh tahapan pemilu, termasuk kegiatan kampanye," kata Kusno, di Rocket Convention Hall, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Dua Stadion Ini Bakal Jadi Lokasi Kampanye Akbar Pilkada Kota Yogyakarta 2024

Kampanye pemilu itu, disebutkan Kusno, sudah semestinya sesuai dengan tujuan dan memberi manfaat bagi masyarakat. Selain itu masyarakat sendiri perlu ikut berperan untuk menjaga perdamaian.

Termasuk untuk menghindari sikap menjelek-jelekkan pihak lain. Dia berharap deklarasi ini dapat mengantarkan masyarakat kepada Pilkada yang lebih demokratis, jujur, akuntabel dan bermartabat.

"Mudah-mudahan seluruh tahapan Pilkada 2024 berjalan kondusif, aman dan tertib. Sehingga pemilu tahun 2024 menjadi pemilu yang mempersatukan seluruh elemen bangsa, pemilu yang semakin menguatkan kerukunan, persatuan dan kesatuan masyarakat Sleman walaupun kita berbeda pilihan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar menuturkan kegiatan Deklarasi Kampanye Damai menjadi salah satu upaya untuk memastikan kesiapan SDM. Termasuk perangkat pengawasan dalam mengawasi setiap tahapan pemilihan yang sedang berlangsung terkhusus pada tahapan kampanye mendatang.

"Setidaknya ada 3 pesan utama yang ingin kami sampaikan ke masyarakat. Komitmen untuk menjaga netralitas, komitmen untuk menjaga kondusifitas wilayah masing-masing di tengah persaingan politik dalam pemilihan, serta komitmen untuk membangun budaya demokrasi yang sehat tanpa politik uang," tandas Arjuna.

Baca Juga: Nasib Pedagang Pasar Godean Sebulan Usai Disambangi Jokowi: Suara Tak Didengar Kini Dibuat Ketar-ketir

Ia pun berpesan agar masyarakat ikut memastikan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman tahun 2024 berlangsung dengan aman, damai, dan sukses. Arjuna berharap Pilkada mendatang dapat menciptakan hasil yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sleman.

Load More