SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta memilih Stadion Kridosono dan Mandala Krida, Kota Yogyakarta sebagai lokasi kampanye akbar atau rapat umum pada Pilkada 2024.
"Untuk rapat umum dua lokasi itu yang nanti kita akan tetapkan di dalam surat keputusan KPU," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Yogyakarta Agus Muhamad Yasin di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Yasin, Stadion Kridosono dan Mandala Krida dinilai paling layak dan memenuhi sejumlah unsur yang dipertimbangkan KPU untuk gelaran kampanye rapat umum di wilayah Kota Yogyakarta.
"Kapasitas dua stadion itu kan lebih dari seribu orang. Yang pasti itu (dipilih) dengan berbagai macam pertimbangan," ujar dia.
Berbeda dengan aturan Pemilu 2024, menurut Yasin, untuk kampanye rapat umum Pilkada 2024 masing-masing pasangan calon hanya memiliki kesempatan menggelar satu kali selama 60 hari masa kampanye.
Meski masa kampanye sudah dimulai sejak 25 September hingga 23 November 2024, dia mengemukakan pihaknya belum melakukan penjadwalan pelaksanaan kampanye rapat umum untuk masing-masing paslon.
KPU Kota Yogyakarta, kata Yasin, dalam waktu dekat bakal berkoordinasi dengan liaison officer (LO) masing-masing paslon wali kota dan wakil wali kota untuk mengatur jadwal sehingga kampanye rapat umum tidak berlangsung di waktu bersamaan.
"Kami nanti akan melakukan koordinasi dengan LO peserta Pilkada. Dua hari lagi ini kita akan koordinasi untuk mendiskusikan terkait rapat umum," kata Yasin.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara dan Perencanaan Data, Informasi KPU Yogyakarta Erizal menambahkan selain rapat umum, saat ini masing-masing paslon sudah bisa menggelar kampanye dengan metode pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog, hingga pemasangan alat peraga kampanye untuk menyampaikan visi dan misi.
Baca Juga: Rekam Jejak dan Kekayaan Kustini Sri Purnomo yang Maju Kembali Dalam Gelaran Pilkada Sleman
"Untuk metode tatap muka dan terbatas pesertanya harus di bawah 1.000 atau tergantung dari kapasitas ruangannya," kata Erizal.
Pelaksanaan Pilkada Kota Yogyakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Heroe Poerwadi-Sri Widya Supeno, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan, dan Afnan Hadikusumo-Singgih Raharja.
Berita Terkait
-
Dari Kasus Fufufafa, Pilkada 2024 Jadi Ajang Bongkar Jejak Digital Calon Kepala Daerah
-
Mengenal Calon Bupati Gunungkidul Sutrisna Wibawa, Mantan Rektor UNY yang Pernah Diminta Usir Jin
-
Siapa Novida Kartika Hadhi? Mengenal Lebih Dekat Calon Bupati Kulon Progo 2024
-
Profil Hasto Wardoyo, Dari Bupati Hingga Kepala BKKBN Menuju Kursi Wali Kota Jogja
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM: Simbol Kebijaksanaan atau Sekadar Seremonial?
-
Kasus Mahasiswa UNY: BARA ADIL Kritik Keras Polda DIY Soal Publikasi Video Penangkapan
-
Bantah Tuduhan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Harda Kiswaya: Semua sudah Saya Sampaikan ke Kejaksaan
-
Prihatin, Bupati Harda Kiswaya Angkat Bicara Soal Mantan Bupati jadi Tersangka Korupsi
-
Sri Purnomo Tersangka, Pengacara 'Lempar Bola Panas' ke Eks Sekda Sleman: Perannya Jauh Dominan!