SuaraJogja.id - Kustini Sri Purnomo kembali maju dalam kontestasi Pilkada Sleman. Berikut rekam jejak istri mantan Bupati Sleman terdahulu.
Berstatus sebagai petahana, Kustini Sri Purnomo kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pilkada Sleman 2024.
Berpisah jalan dengan wakilnya, Danang Maharsa, Kustini kini maju dengan kendaraan PAN menggandeng politisi PKB Sukamto.
Profil
Kustini Sri Purnomo merupakan kelahiran Jepara 12 Oktober 1960.
Istri dari Sri Purnomo tersebut menyelesaikan pendidikan dasar hingga tingkat atas di Jepara.
Ia kemudian melanjutkan studi di Institut Agama Islam Negeri yang kini berubah menjadi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Di IAIN Sunan Kalijaga, Kustini mulanya mengambil pendidikan sarjana muda, kemudian dilanjutkan menempuh S1 di kampus yang sama mengambil jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin.
Selepas menyelesaikan studinya, kiprah Kustini banyak dihabiskan sebagai pengusaha, terutama usaha mebel dari Jepara tempat asalnya.
Baca Juga: Mengenal Untoro Hariadi, Calon Bupati Bantul Berlatar Belakang Peneliti
Rekam Jejak
Diketahui, Kustini merupakan bupati perempuan pertama di Sleman setelah memenangkan Pilkada 2020 saat berpasangan dengan Danang Maharsa.
Sebelum menjadi bupati, Kustini aktif di sejumlah organisasi dan lembaga, diantaranya Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kabupaten Sleman, Ketua Dewan Kerajinan Nasional, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman serta Ketua Yayasan Kanker Indonesia Kabupaten Sleman.
Saat menjabat sebagai bupati Sleman, Kustini melunjurkan sejumlah inovasi diantaranya mengisiasi batik motif khas Kabupaten Sleman yang dikenal dengan nama batik parijoto salak.
Salak diketahui merupakan buah khas yang ada di Kabupaten Sleman.
Untuk memperkenalkan motif tersebut ke khalayak, Kustini pun mencetuskan gerakan beli batik Sleman pada 2020.
Berita Terkait
-
Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Gunungkidul Titip Pesan Netralitas ASN
-
Dilarang Gunakan Fasilitas Negara, Dua Paslon di Sleman Komitmen Hadirkan Kampanye Damai saat Pilkada
-
Calon Tunggal Marak, KPU Didesak Atur Kampanye Coblos Kotak Kosong di Pilkada 2024
-
DPT Pilkada Sleman 2024 Tembus 853 Ribu, KPU Bidik Partisipasi di Atas 77 Persen
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
Terkini
-
Dari Kaos Hilang Jadi Inovasi Digital, Kisah Pemuda Jogja Ciptakan Aplikasi Laundry Tanpa Ribet
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman