Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 24 September 2024 | 21:17 WIB
Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi saat memberi paparan kepada wartawan, Selasa (24/9/2024). [Suarajogja.id/Hiskia]

SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman menargetkan peningkatan jumlah partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 nanti. Apalagi KPU Sleman mencatat ada kenaikan daftar pemilih tetap (DPT) saat Pilkada dibanding Pemilu baik Pilpres maupun Pileg 2024 kemarin.

Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi, menuturkan kenaikan DPT pada Pilkada 2024 itu mencapai angka 3.000 lebih. Dengan total DPT tercatat sebanyak 853.209 orang.

"DPT Sleman ada 853.209, lebih banyak Pilkada dibanding Pemilu, karena di Pemilu cuma 849.062. Sehingga ini ada peningkatan sekitar 3000 lebih ya," kata Baehaqi saat ditemui awak media, Selasa (24/9/2024).

Peningkatan jumlah pemilih itu, disampaikan Baehaqi, akibat beberapa faktor. Termasuk bertambahnya angka pemilih pemula yang dapat menyumbangkan suaranya pada Pilkada nanti.

Baca Juga: Mengenal Untoro Hariadi, Calon Bupati Bantul Berlatar Belakang Peneliti

"Ya dinamika kependudukan kan ada yang pemilih baru dari 17 tahun ke atas naik dan juga mungkin faktor dinamika kependudukan terkait dengan pindah domisili ke Sleman seperti itu," sebut dia.

Kapanewon Depok masih menjadi wilayah dengan jumlah DPT terbanyak di Kabupaten Sleman. Sedangkan target peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada sendiri diharap lebih tinggi daripada saat Pilkada 2020 lalu.

Baehaqi yakin target tersebut dapat terpenuhi. Mengingat tren cukup baik pada Pemilu dalam hal ini Pilpres yang mencapai 91 persen dan Pileg 87 persen.

"Target tingkat partisipasinya tentunya kami harapkan meningkat dari tahun 2020 yang itu 77 persen," ucapnya.

Di satu sisi pihaknya terus berupaya untuk mendongkrak partisipasi pemilih dalam Pilkada nanti. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi intensif kepada masyarakat.

Baca Juga: Profil Lengkap Afnan Hadikusumo, Calon Wali Kota Jogja yang Besar di Lingkungan Muhammadiyah

"Jadi kami melakukan sosialisasi intensif melalui media sosial dan sosialisasi secara langsung di tiap kapanewon kalurahan dan ini sudah berjalan. Selain itu juga dibantu oleh stakeholder, terutama Kesbangpol yang selalu intensif suport KPU sosialisasi di 17 Kapanewon Sleman," ujarnya.

Load More