Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 25 September 2024 | 12:58 WIB
Serah terima jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gunungkidul kepada Heri Susanto di Kantor Pemkab Gunungkidul, Rabu (25/9/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Jabatan Bupati Gunungkidul akhirnya diserahterimakan dari Sunaryanta ke Wakil Bupati, Heri Susanto. Sesuai ketentuan, Wakil Bupati Gunungkidul bakal menjadi Pelaksana Tugas (Plt) usai Sunaryanta maju dalam kontestasi Pilkada saat ini.

Sunaryanta sendiri akan melakukan cuti mulai dari tanggal 25 September sampai dengan 23 November 2024. Dari cuti tersebut sehingga tugas, wewenang dan kewajibannya akan diampu oleh Wakil Bupati, Heri Susanto.

"Selama saya membangun komunikasi dengan beliau [Wakil Bupati] dari awal sampai saat ini tidak ada masalah dan baik-baik saja," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Rabu (24/9/2024).

Bupati berpesan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk menjaga netralitas selama pilkada berlangsung. Meskipun dirinya maju dalam kontestasi pilkada nanti, namun dia tetap menghimbau agar anak buahnya untuk tetap bersikap netral.

Baca Juga: Dilarang Gunakan Fasilitas Negara, Dua Paslon di Sleman Komitmen Hadirkan Kampanye Damai saat Pilkada

Beberapa pekerjaan rumah masih banyak yang harus diselesaikan. Sunaryanta menyebut Pemkab Gunungkidul masih memiliki pekerjaan untuk membuat 14.000 rumah di wilayahnya menjadi layak huni. Di tengah keterbatasan anggaran, Pemkab Gunungkidul berusaha memangkas jumlah rumah tidak layak huni tersebut.

Sunaryanta mengatakan keterbatasan anggaran menjadi kendala utama untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni ini. Mereka harus menggandeng stake holder agar bisa maksimal dalam mengurangi jumlah rumah tidak layak huni ini.

"Seperti kami menggandeng Kementrian PUPR, pihak kampus ataupun CSR perusahaan," kata dia.

Wakil Bupati, Heri Susanto yang menerima langsung penyerahan PLT Bupati menekankan bahwa organisasi sudah berjalan rutin dengan baik sejak Bupati dan Wakil Bupati memerintah. Nanti dalam kefokusannya adalah menjaga ketentraman dan ketertiban.

"Dan yang kedua tentu keberadaan kita sebagai ASN menfasilitasi dengan menjaga kondusifitas selama pilkada dengan baik,"ujarnya.

Baca Juga: Calon Tunggal Marak, KPU Didesak Atur Kampanye Coblos Kotak Kosong di Pilkada 2024

Kontributor : Julianto

Load More