SuaraJogja.id - Jabatan Bupati Gunungkidul akhirnya diserahterimakan dari Sunaryanta ke Wakil Bupati, Heri Susanto. Sesuai ketentuan, Wakil Bupati Gunungkidul bakal menjadi Pelaksana Tugas (Plt) usai Sunaryanta maju dalam kontestasi Pilkada saat ini.
Sunaryanta sendiri akan melakukan cuti mulai dari tanggal 25 September sampai dengan 23 November 2024. Dari cuti tersebut sehingga tugas, wewenang dan kewajibannya akan diampu oleh Wakil Bupati, Heri Susanto.
"Selama saya membangun komunikasi dengan beliau [Wakil Bupati] dari awal sampai saat ini tidak ada masalah dan baik-baik saja," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Rabu (24/9/2024).
Bupati berpesan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk menjaga netralitas selama pilkada berlangsung. Meskipun dirinya maju dalam kontestasi pilkada nanti, namun dia tetap menghimbau agar anak buahnya untuk tetap bersikap netral.
Beberapa pekerjaan rumah masih banyak yang harus diselesaikan. Sunaryanta menyebut Pemkab Gunungkidul masih memiliki pekerjaan untuk membuat 14.000 rumah di wilayahnya menjadi layak huni. Di tengah keterbatasan anggaran, Pemkab Gunungkidul berusaha memangkas jumlah rumah tidak layak huni tersebut.
Sunaryanta mengatakan keterbatasan anggaran menjadi kendala utama untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni ini. Mereka harus menggandeng stake holder agar bisa maksimal dalam mengurangi jumlah rumah tidak layak huni ini.
"Seperti kami menggandeng Kementrian PUPR, pihak kampus ataupun CSR perusahaan," kata dia.
Wakil Bupati, Heri Susanto yang menerima langsung penyerahan PLT Bupati menekankan bahwa organisasi sudah berjalan rutin dengan baik sejak Bupati dan Wakil Bupati memerintah. Nanti dalam kefokusannya adalah menjaga ketentraman dan ketertiban.
"Dan yang kedua tentu keberadaan kita sebagai ASN menfasilitasi dengan menjaga kondusifitas selama pilkada dengan baik,"ujarnya.
Baca Juga: Calon Tunggal Marak, KPU Didesak Atur Kampanye Coblos Kotak Kosong di Pilkada 2024
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
-
Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024
-
Mau Evaluasi Data Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil: DTKS Bukan Kitab Suci
-
Beberkan Isi Pertemuan di Lebak Bulus, Rano Karno Tawari Anies Jadi Konsultan
-
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, Pramono Ogah Ambil Pusing dan Malah Mendoakan: Semoga Sehat Semua
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony