SuaraJogja.id - Kepolisian Resor (Polres) Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiagakan sebanyak 24 personel untuk pengawalan melekat terhadap tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di kabupaten setempat.
"Kami menyiapkan 29 orang, dan digunakan 24 orang. Satu orang calon akan diamankan empat personel dengan bekerja secara bergantian," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Michael R Risakotta dalam keterangannya di Bantul, Rabu.
Menurut dia, masing-masing calon akan dikawal empat anggota Polres Bantul selama 24 jam, personel yang bertugas sebelumnya telah melalui berbagai tes, baik secara jasmani maupun psikologi.
"Tugasnya bergantian, jadi dalam satu hari ada dua orang yang bertugas, sementara dua lainnya libur, bergantian di hari berikutnya," katanya.
Menurut dia, institusinya akan terus melakukan patroli guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), agar di wilayah Kabupaten Bantul tetap aman dan kondusif menghadapi Pilkada 2024.
"Selama tahapan Pilkada, petugas terus melaksanakan pengamanan seluruh kegiatan, orang dan barang. Semua posko pemenangan pasangan calon juga akan kami patroli, tidak bermaksud apa-apa, semua demi keamanan bersama," katanya.
Pihaknya berharap, melalui Pilkada Kabupaten Bantul 2024 tersebut dapat terwujud kemajuan dan keamanan di Bantul, dan pihaknya juga berharap semua pasangan calon dapat berkontestasi secara damai untuk hasil yang terbaik.
"Kami mengajak, agar semua pihak khususnya seluruh pasangan calon dan tim, agar berkomitmen mewujudkan Pilkada di Kabupaten Bantul yang aman dan damai," katanya.
Terkait dengan pengamanan, Kapolres mengatakan tidak ada perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan Pemilu 2024, karena pihaknya masih melarang penggunaan knalpot brong, dan akan menindak peserta kampanye yang melanggar.
Baca Juga: Profil Hasto Wardoyo, Dari Bupati Hingga Kepala BKKBN Menuju Kursi Wali Kota Jogja
"Kami sudah memantau sejak proses pendaftaran, pengundian nomor urut dapat berlangsung tertib dan aman. Semoga situasi ini dapat dipertahankan hingga pemungutan suara pada 27 November 2024," katanya.
Berita Terkait
-
Dua Stadion Ini Bakal Jadi Lokasi Kampanye Akbar Pilkada Kota Yogyakarta 2024
-
Dari Kasus Fufufafa, Pilkada 2024 Jadi Ajang Bongkar Jejak Digital Calon Kepala Daerah
-
Mengenal Calon Bupati Gunungkidul Sutrisna Wibawa, Mantan Rektor UNY yang Pernah Diminta Usir Jin
-
Siapa Novida Kartika Hadhi? Mengenal Lebih Dekat Calon Bupati Kulon Progo 2024
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin