Scroll untuk membaca artikel
Yasinta Rahmawati | Dita Alvinasari
Kamis, 26 September 2024 | 20:18 WIB
Kelompok Wanita Tani (KWT) di Pandowoharjo dan Tridadi di Program Cage-Free Eggs (SuaraJogja.Id/Dita Alvinasari)

SuaraJogja.id - Garrya Bianti Yogyakarta meluncurkan Program Cage-Free Eggs untuk 2 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Pandowoharjo dan Tridadi.  Program ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung pemberdayaan komunitas dan keberlanjutan.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para wanita tani dalam berternak ayam secara berkelanjutan dan membuka peluang ekonomi baru melalui penjualan telur hasil ternak cage-free.

Selain berdampak positif kepada kesejahteraan komunitas, program ini juga sejalan dengan komitmen keberlanjutan Garrya Bianti Yogyakarta dalam mendukung praktik-praktik peternakan yang lebih ramah lingkungan.

Hal ini karena telur yang dihasilkan dari Program Cage-Free Eggs ini lebih sehat. Telur mengandung protein yang lebih tinggi, vitamin D, lemak sehat, vitamin B12, kolin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Garrya Bianti Yogyakarta Sajikan Hidangan Spesial untuk Perayaan Imlek dan Valentine

General Manajer Garrya Bianti Yogyakarta, Ridwan Heriyadi menyatakan, Program Cage-Free Eggs yang diluncurkan dengan menggandeng UGM dan Global Food Patner tak hanya berfokus kepada aspek ekonomi, tapi juga kesejahteraan sosial dan lingkungan.

General Manajer Garrya Bianti Yogyakarta, Ridwan Heriyadi (SuaraJogja.Id/Dita Alvinasari)

"Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam program yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga kesejahteraan sosial dan lingkungan," ujar Ridwan ditemui di Garrya Bianti Yogyakarta pada Jumat (26/9/2024).

"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk komunitas lokal," sambungnya.

Selanjutnya, Markom Manajer Garrya Bianti Yogyakarta, Winda menyatakan pihaknya menggandeng UGM dan Global Food Patner dalam Program Cage-Free Eggs untuk nantinya memberikan pendampingan teknis dan peatihan kepada kedua KWT.

“Bulan Maret kita coba-coba bikin yang sustain apa nih. Akhirnya kita ketemu dengan Global Food Patner dan UGM. Mereka kebetulan membutuhkan dana untuk pengembangan cage-free eggs,” kata Winda.

Baca Juga: Garrya Bianti Yogyakarta Hadirkan Sebuah Oasis yang Penuh Ketenangan

"Singkat cerita kita bikin program CFE ini dan harus langsung memberikan dampak ke warga sekitar, makanya kita kasih ke kelompok wanita taninya di Tridadi dan Pandowoharjo," sambungnya.

Load More