SuaraJogja.id - Petahana Bupati Gunungkidul, Sunaryanta maju kembali dalam kontestasi Pilkada.
Pada gelaran Pilkada Gunungkidul 2024, Sunaryanta maju bersama Mahmud Ardi Widanto yang diusung PAN dan sejumlah partai non parlemen, diantaranya yakni PSI, PPP, Hanura, Partai Ummat, PSI, Partai Garuda serta Partai Gelora.
Berikut profil lengkap Sunaryanta yang dikenal berlatar militer dan hobi lari.
Sunaryanta lahir di Gunungkidul 9 November 1970.
Baca Juga: Tolak Politik Uang dan Hitam! Bawaslu Sleman Gaungkan Kampanye Damai
Ia merupakan anak pertama dari pasangan Karso Wiyono dan Welas.
Latar belakang keluarganya merupakan seorang petani yang tinggal di Kedungkeris, Nglipar.
Pendidikan
Sunaryanta menempuh pendidikan dasar di SDN Kwarasan dari tahun 1979 hingga 1985.
Setelah itu ia masuk ke SMPN Nglipar dari tahun 1985 sampai 1988.
Baca Juga: Restu Krapyak Mengalir ke Untoro-Wahyudi, Akankah Menangkan Satu Putaran?
Selepas dari SMPN Nglipar, Sunaryanta melanjutkan ke SMA Swasta Kartika VII Nglipar dari 1988 hingga 1991.
Jalur Militer
Sosok yang sejak kecil bercita-cita menjadi tentara itu setelah lulus SMA kemudian menjalani pendidikan militer di Susba Kostrad di Pusdik Lab Bandung tahun 1993.
Selama menjalani pendidikan militer, Sunaryanta juga menempuh studi kuliah di Institut Teknik TNI Angkatan Darat di Malang mengambil strata D3 dari tahun 1995 hingga 1997.
Sunaryanta juga diketahui menempuh studi di Pusdik Scapa TNI Angkatan Darat di Bandung dari 2001 hingga 2002, kemudian di Pusdik Sub Bandung pada 2002.
Secara keseluruhan, Sunaryanta berstatus sebagai anggota TNI mulai dari 1993 hingga 2020 sebelum kemudian mengundurkan diri ketika mengikuti Pilkada Gunungkidul 2020.
Selama bertugas sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, Sunaryanta sempat mencicipi sejumlah penugasan.
Ia tercatat pernah menjadi ajudan Pangkostrad di tahun 2002 yang kala itu dijabat oleh Ryamizard Ryacudu.
Kemudian menjadi ajudan Kasad pada 2002-2005 serta menjadi ajudan Menteri Pertahanan dari 2014-2015.
Pada 2016, ia sempat diangkat sebagai asisten pribadi Ryamizard Ryacudu.
Diketahui sebelum menjabat sebagai Bupati Gunungkidul, Sunaryanta yang kala itu masih seorang anggota TNI berpangkat Mayor Chb menjabat sebagai Penyusun Naskah Subbag Hubungan Lembaga non Pemerintah Bagian Hubungan Kemitraan Rohumas Setjen Kementerian Pertahanan.
Sosok Sunaryanta sempat mencuri perhatian ketika terpilih sebagai Bupati Gunungkidul periode 2020-2024.
Ia tercatat menjadi kepala daerah terkaya kedua di DIY setelah Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Berdasar LHKPN dari situs KPK, Sunaryanta memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10.519.448.072.
Rincian harta kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan dengan luas 662 meter persegi/222 meter persegi senilai Rp170 juta.
Kemudian tanah dan bangunan seluas 1298 meter persegi/308 meter persegi senilai Rp170 juta.
Lalu ada tanah seluas 1849 meter persegi senilai Rp200 juta.
Kesemua tanah dan bangunan tersebut berada di Gunungkidul.
Selain di Gunungkidul, Sunaryanta juga punya aset tanah dan bangunan seluas 1169 meter persegi.569 meter persegi di Bantul dengan nilai Rp7 miliar.
Ia memiliki harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp260 juta.
Berupa mobil innova venturer 2.0 AT minibus tahun 2018 hasil sendiri senilai Rp247 juta.
Kemudian ada motor Kawasaki E 250 T Tahun 2018 hasil sendiri senilai Rp30 juta.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp247 juta.
Lalu ada kas dan setara kas senilai Rp182.448.072 dan harta lainnya senilai Rp760 juta.
Dari total harta kekayaan yang dilaporkan, Sunaryanta tak memiliki utang.
Berita Terkait
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
-
Raffi Ahmad Jadi Pejabat, Berapa Harta Kekayaannya? KPK Tagih LHKPN!
-
Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024
-
Kisah Mike Tyson: Juara Dunia yang Tersandung Kontroversi
-
Kekayaan Reza Artamevia 'Cuma' Rp1,6 M, Kini Terjerat Kasus Penipuan Bisnis Berlian hingga Rp18,5 M
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony