SuaraJogja.id - Mencari cuan kini tak bisa hanya pasif saja. Diperlukan kegigihan dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman yang ada.
Termasuk dalam membuka usaha. Itu setidaknya yang dirasakan, oleh Zulfikar, seorang warga Kota Jogja sekaligus pemilik kios pulsa.
Awalnya yang dia bekerja sebagai customer service sebuah bank lalu memutuskan banting setir menjadi agen pulsa. Saat melayani penjualan pulsa sejak 2019 lalu usahanya kemudian perlahan bertransformasi.
Transformasi usaha itu, Zulfikar wujudkan melalui kerja sama dengan Mitra Bukalapak. Dia mengatakan hal itu lantas membuka peluang baginya untuk memperluas layanan.
Tidak hanya menjual pulsa dan paket data, kiosnya kini bisa melayani berbagai hal pembayaran. Mencakup pembayaran listrik, isi ulang dompet digital, dan kirim uang.
Tak kalah spesial, kini Zulfikar berhasil mengelola dua kios dengan lebih dari 100 transaksi harian. Sehingga berkesempatan untuk membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
"Dari mulai jaga sendiri terus nambah satu, dua karyawan untuk membantu, kini 10 karyawan," kata Zulfikar, kepada awak media, Senin (30/9/2024).
Kesuksesan tersebut tidak hanya datang dari ekspansi produk semata. Ada berbagai manfaat yang dia kesempatan dan edukasi yang dia dapat dengan bergabung dengan Mitra Bukalapak.
"Saya akses ke berbagai konten edukasi yang memperkaya pengetahuan bisnis saya. Saya juga termotivasi oleh banyak video inspiratif di YouTube yang membantu saya terus berkembang," terangnya
Baca Juga: Hustle Culture Bikin Lupa Bayar Tagihan? Tenang, BRImo Punya Solusinya!
Kerja keras dan tekadnya tersebut kini telah membuahkan hasil yang luar biasa. Selain dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan keluarganya, Zulfikar kini telah membeli rumah dari pendapatan kedua kiosnya tersebut.
Senada, warga Sleman, Irma, juga memiliki pengalaman yang serupa. Berawal sebagai pramuniaga hingga manajer toko di pusat perbelanjaan, Irma memutuskan membuka warung sembako pada tahun 2011.
Bagi Irma, kunci kesuksesan adalah kemampuan beradaptasi. Setelah bergabung dengan Mitra Bukalapak, warungnya berkembang dengan menyediakan berbagai produk virtual, seperti token listrik, kirim uang, dan QRIS.
Untuk memperkuat usahanya, Irma terus mengembangkan pengetahuan bisnisnya melalui partisipasi dalam berbagai komunitas.
"Dengan bertambahnya jaringan pertemanan, ilmu juga pasti bertambah. Ada banyak pelatihan-pelatihan yang membantu saya untuk maju dan lebih memahami bisnis," ujar Irma.
Diketahui Mitra Bukalapak, merupakan platform online-to-offline (O2O) bagian dari Bukalapak. Transformasi usaha itu ditujukan untuk pemberdayaan agen pulsa hingga pemilik warung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki