Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 30 September 2024 | 22:05 WIB
Ilustrasi ambulans. (Pixabay/arembowski)

SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas melibatkan ambulans dan pengendara sepeda motor terjadi di Kalasan, Sleman. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Informasi ini dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman AKP Mulyanto. Peristiwa itu terjadi pada Senin (30/9/2024) sekira pukul 08.45 WIB.

Kecelakan itu terjadi tepatnya di Jalan Jogja-Solo Km 15 tepatnya di traffic proliman Dusun Keniten, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Laka lantas itu melibatkan sepeda motor Yahama Mio dengan nomor polisi R 3778 FF dengan mobil ambulans nomor polisi AD 1107 XC.

Pengendara sepeda motor sendiri diketahui merupakan seorang emak-emak berinisial NW (66) warga Cilacap. Peristiwa itu bermula saat sepeda motor yang dikendarai NW melaju dari arah utara atau Ngemplak menuju selatan atau Jalan Solo saat itu lampu APILL tengah menyala hijau.

Baca Juga: Detik-detik Pengendara Motor di Sleman Tabrak Tiang Telepon, 1 Orang Tewas

Bersamaan dengan itu, ambulans dengan nomor AD-1107-XC melintas. Saat itu ambulans tengah membawa pasien sakit jantung dengan menyalakan lampu rotator menyala dan sirine berbunyi.

"Mobil itu melaju dari Timur atau Solo menuju Barat atau ke arah Jogja dengan lampu traffic saat itu menyala merah. Namun karena jarak sudah dekat, mobil itu membentur sepeda motor Yamaha Mio hingga terjatuh dan terjadilah laka lantas tersebut," kata Mulyanto saat dikonfirmasi, Senin (30/9/2024).

Akibat kejadian ini, emak-emak pengendara motor itu mengalami luka benjol di kepala, muntah-muntah, dan tidak sadarkan diri. Korban yang mengalami cedera kepala berat lalu dilarikan ke RS Islam.

Sementara itu pengemudi ambulans tidak dilaporkan mengalami luka. Dari peristiwa itu kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan pada blok mesin pecah, stang bengkok dan tebeng kanan pecah.

Sedangkan mobil ambulans mengalami kerusakan pada bemper depan penyok. Kerugian materi total ditaksir mencapai sekira Rp3 juta.

Baca Juga: Anak SMP di Surabaya Terlibat Gengster, Begini Cara Tegas Emak-emak Beri Efek Jera

Load More