SuaraJogja.id - Berikut ini akan dibahas sosok calon Wakil Bupati Kulon Progo, Rini Indriani yang maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Namanya memang terasa asing di Kulon Progo, bukan tanpa alasan, terjun ke dunia politik adalah kali pertama untuk wanita asal Jawa Barat itu.
Rini Indriani mendampingi Novida Kartika Hadhi di perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati. Rini yang sudah lama tinggal di Kulon Progo memiliki keinginan untuk membangun Bumi Binangun ke depan.
Rini memang berpindah-pindah daerah mengikuti pekerjaan ayahnya yang merupakan anggota TNI. Kendati begitu wanita yang sudah mandiri sejak di bangku SMP ini tak tertarik untuk menjadi abdi negara seperti ayahnya.
Lantas siapa sosok Rini Indriani, satu-satunya wanita yang ikut bertarung di Pilkada 2024 Kulon Progo yang merupakan pengusaha sukses?.
Rini Indriani lahir di Bandung, Jawa Barat pada 25 September 1975. Meski lahir di Bandung, ia tinggal lama di DIY tepatnya di Kulon Progo.
Wanita 49 merupakan anak dari pasangan Sardjiman yang berasal dari Sentolo dan Siti Nurhapsah yang berasal dari Purwokerto.Rini Indriani sudah menikah dan memiliki satu orang anak.
Pendidikan
Rini mengawali pendidikannya di SDN Kalisari (1981-1987). Lulus SD, Rini terdaftar di SMPN Temon (1987-1990).
Ia melanjutkan jenjang SMA di SMAN Sentolo pada 1990-1993. Selesai dari bangku sekolah, Rini meraih gelar Sarjana di Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja pada 2000.
Riwayat Hidup
Menjadi anak dari seorang tentara, Rini harus berpindah-pindah rumah mengikuti ketugasan ayahnya. Saat Sardjiman dipindahkan ke Kulon Progo, ia juga ditunjuk menjadi Danramil Temon. Rini lama tinggal di Kapanewon Temon semasa sekolahnya.
Rini sempat cuti kuliah untuk mencoba peruntungan di Jakarta pada 1997. Bekerja untuk pertama kali, Rini merasakan sulitnya untuk bertahan hidup di Ibu Kota. Namun hanya pengalaman yang sebenarnya ia cari.
Selesai cuti dan mengebut studinya di kampus, Rini lulus pada 2000. Ia lalu bekerja di salah satu industri telekomunikasi yang menyediakan BTS.
Dari pengalamannya itu Rini justru mendapat banyak ilmu dan celah untuk membuka usaha. Pada 2009 ia memutuskan keluar dari tempatnya bekerja dan membangun usaha perdananya sebagai penyedia jasa travel and tour.
Berita Terkait
-
Dicalonkan Jadi Dubes Jepang, Ini 7 Kiprah Intelektual Kartini Sjahrir yang Jarang Diketahui
-
Adik Luhut Jadi Calon Dubes Jepang: Ini 5 Fakta Menarik Kartini Sjahrir
-
Kwon Eunbi Kembali Tampil Panas di Panggung Waterbomb Seoul 2025
-
Borong Saham KFC, Harta Kekayaan Liana Saputri Anak Haji Isam Ditaksir Rp 2 Triliun
-
Rita Butar Butar Salah Lirik Indonesia Raya di Piala Presiden 2025: Netizen Geram
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA