SuaraJogja.id - Polisi mengamankan satu orang tersangka dugaan kasus penipuan acara fun bike yang mengatasnamakan peringatan HUT Kota Yogyakarta ke-268 di Alun-alun Selatan atau Alkid. Pelaku diketahui berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ini yang bersangkutan penanggungjawab acara semalam sudah kita amankan, hari ini masih dalam tahap pemeriksaan dari unit kami dari Satreskrim," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, kepada awak media, Senin (7/10/2024).
"Iya salah satu ASN, makanya sedang kami lakukan pemeriksaan, nanti bagaimana akan kita sampaikan," imbuhnya.
Disampaikan Aditya sementara ini baru ada satu orang pelaku yang diperiksa. Saat ini polisi juga masih memeriksa keterangan lehih lanjut terkait pencatutan nama HUT ke-268 Kota Jogja di acara tersebut.
"Ya masih dalam tahap pemeriksaan awal nanti kita akan lihat keterkaitannya apakah hanya untuk mencatut namanya saja, apakah ada hal-hal lain, mohon waktu, nanti kalau sudah terbuka semua akan kita sampaikan semua," tandasnya.
Sementara itu Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo menuturkan bahwa pelaku yang diamankan tersebut berinisial WAH. Dia menyerahkan diri ke Satreskrim Polresta Jogja pada Minggu (6/10/2024) malam.
"Bahwa pelaku inisial WAH telah menyerahkan diri ke Sat Reskrim Polresta Yogyakarta pada hari Minggu tanggal 6 Oktober 2024 pukul 18.00 WIB," ucap Sujarwo.
Atas perbuatan pelaku WAH diancam dengan Pasal 372 penggelapan atau 378 Penipuan. Dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun.
Diketahui sebelumnya ratusan pesepeda yang sudah membayar tiket fun bike yang mengatasnamakan peringatan HUT Kota Yogyakarta ke-268 kena prank panitia di Alun-alun Selatan atau (alkid), Minggu (06/10/2024). Alih-alih ikut sepeda sehat, mereka harus menelan kekecewaan karena panitia lomba menghilang.
Dalam video yang ramai di media sosial (medsos), para peserta bahkan tidak bisa menghubungi panitia. Padahal sudah ada panggung yang berdiri di alkid dan peserta sudah membayar tiket seharga Rp 10.000 hingga Rp 25.000 dengan janji beragam hadiah menarik.
Berita Terkait
-
Pemerintah Bolehkan PNS WFA Selama Mudik Lebaran
-
Ayah Ronaldo Ternyata Legenda PSIM Yogyakarta Kini Manajer Klub Liga 4, Ini Sosoknya
-
Profil Erwan Hendarwanto, Pelatih asal Magelang yang Bawa PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1
-
3 Alasan PSIM Yogyakarta Perlu Rekrut Jens Raven untuk Musim Depan: Ikatan Historis dengan Sang Nenek
-
Pelatih PSIM Yogyakarta: Qadarullah, Allah yang Menggerakkan Kami ke Liga 1
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali