SuaraJogja.id - Pemerintah mulai melakukan uji coba program ketahanan pangan menjelang transisi pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Salah satunya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mendistribusikan 55,5 ton ikan beku dan olahan di Yogyakarta, Minggu (06/10/2024).
Distribusi ikan beku dan olahan ini merupakan bagian dari persiapan implementasi program makanan bergizi gratis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi protein masyarakat Indonesia yang saat ini masih tertinggal dibanding negara-negara tetangga di kawasan ASEAN.
"Saat ini konsumsi protein ikan masyarakat Indonesia baru mencapai 62,3 gram per kapita, jauh di bawah Vietnam yang sudah mencapai 94 gram. Target kami dalam lima tahun ke depan adalah mencapai 100 gram protein per kapita," papar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistyo di Sasono Hinggil Keraton Yogyakarta, Minggu Siang,
Program dropping ikan, menurut Budi tidak hanya berfokus pada distribusi bahan mentah, Namun juga melibatkan inovasi pengolahan seperti hidrolisat protein ikan yang dapat difortifikasi ke dalam makanan tradisional.
Yogyakarta dipilih sebagai lokasi pilot project karena posisinya sebagai pusat budaya dan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program-program ketahanan pangan. Selain Yogyakarta, proyek serupa akan dilaksanakan di Solo, Cirebon dan Jawa Barat.
"Kami memilih Yogyakarta setelah sebelumnya melakukan program serupa di Jawa Barat. Respon masyarakat sangat positif, terutama ketika kami memperkenalkan fortifikasi protein ikan pada makanan tradisional," tambahnya.
Program ini, lanjut Budi juga sejalan dengan upaya penurunan angka stunting nasional. Pemerintah menargetkan penurunan angka stunting hingga 14 persen melalui peningkatan asupan protein berkualitas. Dalam implementasinya, program ini melibatkan berbagai pihak seperti Asosiasi Pengusaha Ikan (API). Kolaborasi ini diharapkan dapat memastikan distribusi yang merata dan tepat sasaran, serta mendorong inovasi produk berbasis ikan seperti susu analog protein ikan.
Setelah fase uji coba ini, pemerintah akan melakukan evaluasi untuk penyempurnaan program sebelum implementasi secara nasional pada masa pemerintahan baru.
"Ini adalah momentum yang tepat untuk reformasi tata kelola gizi masyarakat. Program makanan bergizi gratis yang akan diimplementasikan pemerintahan baru dapat menjadi katalis perubahan pola konsumsi protein masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Pameran Seni 'Under The Sun' di ARTOTEL Yogyakarta, Gandeng Perupa Wisuaji Putu Utama
Sementara perwakilan dari Keraton Yogyakarta, KPH Purbodiningrat mengungkapkan program makanan bergizi dengan ikan merupakan momentum penting menuju Indonesia yang sehat dan tangguh. Namun masih ada yang perlu diperhatikan seperti strategi gastronomi hasil laut.
"Bukan sekadar kampanye untuk makan ikan, tetapi juga bagaimana kita mengolah hasil laut dengan tepat agar nutrisinya tidak hilang. Pengolahan yang bijak dan sesuai kaidah gastronomi, memastikan setiap sajian ikan yang kita konsumsi tetap kaya akan gizi, vitamin, dan mineral, yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan generasi kita," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pelaku Industri Kreatif Kerap Abai Soal Perlindungan Kekayaan Intelektual, Pemerintah Terpilih Wajib Lanjutkan IP
-
Ngeri, Derby Romero dan Pemain "Kemah Terlarang" Alami Sendiri Kesurupan Massal saat Syuting di Jogja
-
Terbatasnya Akses Pendidikan dan Pekerjaan, Jeritan Pilu Perempuan Difabel
-
Ancam Ekosistem Perairan, DKP Tindak Tegas Penjual Ikan Predator di DIY
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas