SuaraJogja.id - Tragis apa yang dialami oleh Mbah Wagiyo warga Dusun Panjatan 010/002 Kalurahan Pengkok Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul. Lelaki berumur 78 tahun ini tewas terbakar saat membersihkan ladangnya dengan cara membakar dedaunan yang kering.
Kapolsek Patuk AKP Wasdiyanto menuturkan, tubuh korban ditemukan Senin (7/10/2024) sore. Korban ditemukan di lahan Pohon Jati seputar padukuhan Panjatan 010/002 Kalurahan Pengkok Kapanewon Patuk. Lahan tersebut merupakan milik korban.
"Korban sejak pagi beraktivitas di ladang," tutur dia.
Kapolsek mengatakan peristiwa itu bermula ketika sekira pukul 09.00 WIB Wagiyo terlihat beraktifitas di ladang seperti biasanya. Lelaki ini pergi ke ladang untuk membakar daun kering untuk membuat pupuk alami pada kebunnya.
Sekira pukul 10.00 WIB, warga masyarakat yang melintas melihat api sudah berkorbar dengan tidak wajar/begitu besar. Saat itu warga tidak ada melihat Wagiyo menjaga Api.
Warga yang curiga kemudian bersama-sama gotong royong memadamkan api. Warga khawatir jika tidak dipadamkan terlebih dahulu bakal menjalar ke pemukiman warga yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi kebakaran.
"Kemudian bersama Pamong dan kepala dusun untuk mencari keberadaan Wagiyo," tambahnya.
Warga bersama-sama mencari keberadaan Wagiyo. Barulah Senin sore sekira Pukul 16.00 WIB ada salah satu yang melihat seseorang dalam posisi tertelungkup di tengah ladang.
Kemudian warga berusaha mendekati tubuh tersebut dan mengidentifikasinya. Saat ditemukan jasad tak dikenal tersebut 90 persen gosong karena terbakar.
Baca Juga: 10 Kapanewon di Gunungkidul Masuk Zona Merah Kerawanan Pilkada 2024, Mana Saja?
Namun dari wajahnya, warga memastikan jika jasad itu adalah Wagiyo. Selain itu warga semakin yakin ketika melihat postur tubuh jasad yang ditemukan itu. Warga kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Patuk.
"Malam ini kita olah kejadian perkara," ungkapnya.
Wasdiyanto menambahkan korban telah di Identifikasi meninggal dunia akibat luka bakar oleh pihak Puskesmas. Menurut para saksi dan melihat lokasi kejadian, korban meninggal dunia akibat terkepung oleh api dan serta asap yang tebal dikarenakan pada waktu yang bersamaan menurut para warga Angin berhembus kencang.
Dengan tempat kejadian atau medan yg berbentuk terasering mengakibatkan korban terbatas dalam menjauhi kobaran Api maupun Asap. Dari hasil pemeriksaan dokter dari puskesmas Patuk 1 dan inafis polres gunungkidul korban meninggal murni karena luka bakar 90 % yang di derita.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas