SuaraJogja.id - Usai tersandera dengan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan yang tak kunjung turun, DPRD Gunungkidul bakal segera memiliki ketua definitif. Usai surat rekomendasi calon ketua definitif DPRD Gunungkidul diterima oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Gunungkidul.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Suwarto mengatakan, belum lama ini rekomendasi DPP PDIP atas nama calon Ketua DPRD Gunungkidul turun. Rekomendasi tersebut atas nama Endang Sri Sumiryati.
"Rekomendasi sudah turun. Ya memang belum lama," kata dia, Jumat (4/10/2024).
Nama Endang adalah salah satu dari tiga anggota Fraksi PDI Perjuangan yang diajukan oleh DPC PDI Perjuangan Gunungkidul. Tiga nama tersebut adalah ketua sementara DPRD Gunungkidul Agus Joko Kriswanto, kemudian Endang Sri Sumiyarti, dan Sugito.
Dia menambahkan, usai mendapat rekomendasi pihaknya bakal memprosesnya. Nantinya surat tersebut segera akan dia serahkan ke Sekretariat DPRD Gunungkidul untuk segera memproses penetapan hingga pelantikan yang bersangkutan.
"Setelah ini kami akan berproses ke Sekretariat DPRD Gunungkidul. NSetelah dilakukan pembahasan internal baru kemudian akan dikirimkan ke Setwan untuk ditindaklanjuti, " papar dia
Sekretaris DPRD Gunungkidul, Purwono Sulistyohadi saat dikonfirmasi mengatakan rekomendasi DPP PDIP mengenai nama calon Ketua DPRD Gunungkidul sudah turun. Namun sampai Jumat siang tadi, pihaknya belum menerima surat rekomendasi itu.
Hanya saja, dalam waktu dekat akan segera menindaklanjuti dengan beberapa tahapan termasuk Rapat Paripurna pembentukan pimpinan defenitif DPRD Gunungkidul. Selama ini, belum dilakukannya penetapan pimpinan defenitif dan alkap lainnya karena beberapa pekan ini masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP atas calon Ketua DPRD Gunungkidul.
"Ya kemarin hingga saat ini kami masih menunggu dari partai PDIP. Tapi informasinya rekomendasinya sudah turun, tinggal menunggu surat dari DPC yang juga disertai dengan rekom DPP itu," terang dia.
Baca Juga: Cuti Kampanye Pilkada 2024, DPRD Gunungkidul Terancam Kosong?
Menurut ketentuan yang berlaku, Purwono mengatakan jika DPC PDIP telah bersurat dan menyerahkan bukti rekom DPP akan segera dilakukan paripurna penentuan dan penetapan pimpinan dari Ketua dan Wakil Ketua DPRD Gunungkidul. Setelah dilakukan paripurna, akan dikirimkan ke Gubernur DIY melalui Bupati.
"Setelah itu, sambil menunggu SK Gubernur baru akan dibahas mengenai alkap DPRD seperti ketua komisi, bamus, banggar dan lain sebagainya," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk daftar nama pimpinan dewan yang diusulkan oleh partai yang mendapar kursi terbanyak diantaranya, Wulan Tustiana dari Partai Nasdem, Suwignyo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Heri Nugroho dari Partai Golkar.
"Kalau untuk PDIP memang sudah turun rekomnya, tapi belum mengirimkan ke kami. Jadi saya belum tahu siapa yang akan menjadi Ketua DPRD periode ini," ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu