SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Gunungkidul telah mengusulkan tiga nama untuk menduduki ketua definitif DPRD Gunungkidul kali ini. Namun hingga saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan belum mengeluarkan surat rekomendasinya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengakui surat rekomendasi dari DPP untuk jabatan ketua definitif DPRD Gunungkidul belum turun. Namun pihaknya sudah mengirimkan surat usulan kandidat calon ketua DPRD Gunungkidul.
"Ada 3 nama yang kita usulkan," kata dia usai launching indeks kerawanan Pilkada oleh Bawaslu di Telaga Jonge, Selasa (2/10/2024).
Endah mengungkapkan tiga nama tersebut adalah Agus Joko Kriswanto, Endang dan Sugito.
"Soal rekomendasi untuk yang ketua DPD itu sampai sekarang rekomendasi ketua definitif belum turun karena itu rekom langsung dari DPP PDI Perjuangan. Tetapi surat sudah kami usulkan ke DPP. Nama yang diusulkan ada 3 yaitu Agus Joko Kriswanto, Endang Sri Sumiyartini dan Sugito," terangnya.
Endah menegaskan jika 3 nama yang diusulkan tersebut hasil dari rapat pleno Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gunungkidul. 3 nama tersebut diusulkan bukan karena perolehan suara terbanyak pada pemilihan legislatif laku.
"Itu bukan berdasarkan suara terbanyak tetapi berdasarkan hasil rapat pleno," ujar dia.
Endah sudah menanyakan kepada masing-masing anggota fraksi PDI Perjuangan yang berpotensi untuk menjadi calon ketua definitif DPRD Gunungkidul. Namun mereka tidak ada yang bersedia untuk dipilih menjadi ketua definitif DPRD Gunungkidul.
Dua nama yang berpotensi menjadi ketua DPRD Definif seperti Tedjo Ari Wibowo dan Untung Ardiyanto. Dua nama tersebut sama-sama anggota fraksi PDI Perjuangan lebih 2 periode. Hanya saja dua orang tersebut tidak bersedia jika menjadi ketua definitif DPRD Gunungkidul.
Baca Juga: Meriah, Alumni UII DIY Gelar Muswil, Pilih Harda Kiswaya Jadi Nahkoda Baru
Ditanya kapan surat rekomendasi DPP tersebut bakal keluar, Endah mengaku belum mengetahuinya. Kendati demikian, Endah mengaku akan segera menanyakan hal tersebut ke DPP.
"Kapan? Kami belum tahu, tetapi akan segera kami tanyakan,"tutur dia.
Sebelumnya diberitakan alat kelengkapan (Alkap) DPRD Gunungkidul hingga saat ini belum terbentuk. Alasannya, karena belum ada ketua definitif. Ketua definitif menentukan pembentukan alkap DPRD tersebut. Padahal, pelantikan anggota DPRD Gunungkidul sudah berlangsung tanggal 12 Agustus 2024 silam.
Sekretaris DPRD Gunungkidul, Purwono Sulistyohadi menuturkan alkap bisa terbentuk ketika pimpinan DPRD sudah lengkap. Unsur pimpinan DPRD Gunungkidul yang ada saat ini barulah 3 wakil ketua, namun untuk ketua definitif belum ada.
"Pimpinan dewan itu yang menunjuk DPP (Dewan Pimpinan Pusat) masing-masing partai. Penunjukannya melalui surat rekomendasi," ujar dia, Selasa (1/10/2024).
Sulis menyebut nama yang menduduki jabatan pimpinan dewan harus sesuai dengan surat rekomendasi dari DPP masing-masing partai. Dan 3 dari 4 partai yang mendapat kursi terbanyak telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk jabatan pimpinan DPRD Gunungkidul
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu