SuaraJogja.id - Joko Purnomo akhirnya melepaskan diri dari bayang-bayang Abdul Halim Muslih di Pilkada 2024. Wakil Bupati Petahana di Bantul ini memilih untuk maju sebagai calon Bupati untuk mengalahkan Abdul Halim dan Untoro Hariadi.
Nama Joko Purnomo santer diberitakan akan bertarung dengan Bupatinya di Pilkada 2024 sejak lama. Hal itu akhirnya terjawab pada pemilihan tahun ini.
Joko Purnomo merupakan politikus dari PDI Perjuangan yang memiliki banyak dukungan sejauh pencalonannya pada 2021 lalu. Hal itu juga yang menjadi dorongannya untuk berebut kursi di Pemilihan Bupati Bantul 2024.
Berikut ini ulasan dan profil Joko Purnomo, politikus PDI Perjuangan dan juga mantan Manajer Persiba Bantul yang maju di Pilkada 2024 sebagai calon Bupati Bantul.
Baca Juga: Undang Pertemuan Seluruh Peserta Kontestasi Pilkada di DIY, Begini Sikap Banser
Profil
Joko Budi Purnomo adalah nama lengkapnya. Pria yang lebih dikenal sebagai Joko Purnomo ini lahir di Bantul pada 20 Desember 1966.
Joko Puromo menikah dengan Dwi Pudyaningsih. Keduanya sama-sama tinggal di Bantul termasuk kegiatan kesehariannya.
Pendidikan
Joko Purnomo mengawali pendidikannya d SD Mutihan II Bantul pada 1973-1979. Selanjutnya ia melanjutkan ke jenjang menangah pertama di SMP Muhammadiyah VII Kotagede.
Baca Juga: Muncul Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Gegara Sabun Berstiker, BKPP Sleman Tunggu Rekomendasi BKN
Joko terdaftar di STM Negeri II Yogyakarta saat melanjutkan pendidikan di tingkat menengah atas.
Riwayat Hidup
Sebagai putra asli Bantul, Joko Purnomo banyak mengikuti sejumlah organisasi di Bumi Projotamansari. Joko banyak bersinggungan dengan komunitas budaya dan seniman di Bantul.
Ia ditunjuk sebagai Penasihat Paguyuban Seniman Ketoprak dan Karawitan dari 2007 hingga saat ini.
Bahkan ia juga cukup banyak terlibat dalam olaharaga. Hal itu diketahui dalam kariernya pernah menjadi Manajer Persiba Bantul pada 2000-2001.
Ia juga pernah diangkat menjadi Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bantul pada 2007-2010. Hingga kini ia masih mendedikasikan dirinya untuk atlet-atlet voli yang ada di Bantul.
Karier Politik
Joko Purnomo banyak terlibat dengan politik ketika menjadi ketua umum termasuk saat masih bersama Persiba Bantul. Ia bergabung menjadi Kader PDIP dan cukup aktif di sejumlah kegiatan partai berlambang banteng moncong putih ini.
Joko Purnomo mengawali karier politiknya sebagai Ketua Komisi A DPRD Bantul (1999-2004). Ia juga mendapat jabatan sebagai Ketua Fraksi PDIP Bantul (1999-2004).
Pengalamannya di dunia politik menjadikan dirinya terpilih sebagai Ketua DPRD Bantul pada 2004-2009. Ia juga menjadi Anggota Baleg DPRD DIY selama lima tahun mulai dari 2009-2014.
Joko Purnomo juga masih kuat di lingkungan DPRD dan menjadi Anggota DPRD selama dua periode pada 2014-2019 dan 2019-2021.
Pada Pilkada 2021, Joko Purnomo berpasangan dengan Abdul Halim Muslih dan memenangkan suara terbanyak.
Berita Terkait
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Dukung Pramono-Rano, Anies Titip Pesan Serangan Fajar: Ini 3 Hal yang Perlu Diingat
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Pakai Baret Oranye, Anies Baswedan Resmi Dukung Pramono-Rano Karno
-
Harta Kekayaan Ketua KPK Setyo Budiyanto, Tak Punya Hutang dan Punya Jaringan Kuat Berantas Korupsi!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan