SuaraJogja.id - Maling yang satu ini memang lagi apes. Aksinya mencuri sepeda motor di rumah tetangganya mudah terendus polisi gegara sandal jepit yang tertinggal di rumah korban. Maling inipun akhirnya dicokok polisi dan terpaksa menginap di penjara.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan aksi pencurian tersebut terjadi di teras rumah Sudipratna. Rumah korban berada di Dusun Pangkah Rt 003, Kelurahan Tirtosari, Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul.
"Aksi pencurian itu terjadi pada hari Minggu 29 September 2024 lalu. Sekira pukul 02.00 WIB," tutur dia, Selasa (1/10/2024).
Jeffry menjelaskan hari Minggu (29/9/ 2024), korban bangun tidur sekira pukul 02.00 WIB. Saat itu, korban bangun karena teringat sepeda motornya masih berada di teras rumah. Korban bangun karena hendak memasukan sepeda motor tersebut.
Baca Juga: Berkedok Kamar Kos, Suami Istri di Bantul Edarkan Sabu, Modus Operandinya Terbongkar
Namun dia kaget, ternyata sepeda motor tersebut tidak ada di teras rumahnya. Akibat kejadian tersebut, mengalami kerugian 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam seharga sekira Rp8 juta. Korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kretek untuk proses hukum selanjutnya.
"Kami langsung melakukan penyelidikan," kata dia.
Pada hari Minggu pagi sekira pukul 09.00 WIB, Tim Opsnal unit reskrim Polsek mendatangai lokasi kejadian. Dalam olah TKP itu, polisi mendapati sandal yang tertinggal. Polisi menduga sandal tersebut milik pelaku.
Keesokan harinya, hari Senin 30 September 2024 korban membuat laporan polisi. Polisi yang melakukan penyelidikan mendapat petunjuk jika pelaku diduga tetangga korban yaitu J.
"Selanjutnya tim opsnal ke rumah terduga pelaku, J," tambahnya.
Baca Juga: Warga Sleman Tertipu Napi, Motor Raib Saat Dipinjam untuk Masak Ikan di Pantai Depok Bantul
Polisi kemudian melakukan interograsi sementara terhadap terduga pelaku J. Terduga pelakupun akhirnya mengakui bahwa dialah yang melakukan pencurian tersebut.
Dalam pengakuannya, pelaku J ternyata tidak sendirian. Dia beraksi bersama temannya inisial H. Selanjutnya tim Opsnal bergerak mendatangi rumah pelaku H di Dusun Banyuurep Rt 002 Kalurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Bantul.
"Kedua pelaku kami jadikan tersangka dan kami tahan. Karena tersangka J masih di bawah umur maka dititipkan di BPRSR Sleman," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
All New Honda Scoopy Berburu Sunset di Bali
-
Publik Lupa Kasus: Potret sebelum Nikah dari Nissa Sabyan Bersama Vespa Mahal Tuai Pujian Setinggi Langit
-
Detik-detik Farhat Abbas Melengos Diduga Gegara Agus Salim Keceplosan
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan! Ini Bahayanya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan