SuaraJogja.id - Garrya Bianti Yogyakarta menyerahkan donasi sebesar Rp 30 juta kepada Yayasan Kanker Indonesia Cab. DIY, yang berhasil terkumpul selama acara Run For Hope yang diadakan pada tanggal 7 September 2024 di Tip Tap Toe. Acara lari amal ini diikuti oleh lebih dari 700 pelari dari Yogyakarta dan luar Yogyakarta, yang semuanya bersatu untuk mendukung tujuan mulia ini.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pembangunan bangsal khusus anak-anak penyintas kanker di kompleks Yayasan Kanker Indonesia Cabang DIY. Saat ini proses pembangunan telah berlangsung 20% dan diharapkan dapat selesai di bulan Februari 2025. Bangsal ini nantinya akan menjadi rumah singgah bagi anak-anak penyintas kanker yang melakukan pengobatan di RSUP Dr. Sardjito. Tidak hanya itu saja, bangsal juga akan dilengkapi dengan fasilitas bermain dan pendidikan yang memadai.
Acara Run For Hope ini didukung oleh berbagai sponsor yang turut mensukseskan acara, termasuk Tip Tap Toe, Bank BRI, Mind.id, Bank Mandiri, BCA, Permata, OCBC, Bakpia Juwara Satoe, dan banyak sponsor lainnya. Kontribusi mereka tidak hanya menjadikan acara ini sukses, tetapi juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam inisiatif kepedulian kesehatan. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan membangun semangat solidaritas kepada anak-anak pejuang kanker.
Ketua rumah singga Sasana Mardi Husada YKI, Dyah Suminar Zudianto mengapresiasi dukungan yang luar biasa dari Garrya Bianti Yogyakarta, semua peserta Run For Hope, dan semua pihak sponsor.
"Donasi ini akan sangat berarti dalam pembangunan bangsal khusus anak-anak penyintas kanker, membantu mereka dalam proses penyembuhan," ujarnya.
“Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsal anak ini. Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan berharap dapat melibatkan lebih banyak orang dalam acara kami di masa depan,” ungkap Ridwan Heriyadi, GM Garrya Bianti Yogyakarta sesaat setelah penyerahan donasi di kantor secretariat YKI Cab. DIY.
Berita Terkait
-
Kanker Masih Jadi Tantangan, Perlu Pendekatan Personal dan Terukur untuk Tangani Pasien
-
Mengenal Kolonoskopi: Langkah Awal yang Menyelamatkan Nyawa dari Kanker Usus Besar
-
Bahaya! Teh Sosro, Teh Poci, Sariwangi dan Tong Tji Mengandung Mikroplastik Berbahaya
-
Mengenal Immunotherapy, Pengobatan Kanker yang Dijalani Vidi Aldiano
-
Ditemani Ibu Kandung, Vidi Aldiano Kembali Jalani Kemoterapi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor