SuaraJogja.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta Sekretaris Umum (sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) di kabinet mendatang. Penunjukan ini mendapat tanggapan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas di Kantor Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (15/10/2024) mengungkapkan, pemilihan Mu'ti sebagai Mendikdasmen dalam kabinet Prabowo-Gibran nanti dirasa tepat. Hal ini mengingat track record Mu'ti di bidang pendidikan.
"Dia kan seorang guru besar di bidang pendidikan. Yang kedua, dia juga pernah menjabat di Badan Standarisasi," paparnya.
Track record di sektor pendidikan, menurut Busryo memang penting saat Mu'ti menjabat Mendikdasmen. Pemilihan Mu'ti pun diyakini dari banyak pertimbangan selain track record.
Baca Juga: Berseloroh Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Minimal Separuhnya Kader NU
Selama ini Mu'ti memiliki integritas sebagai tokoh Muhammadiyah. Alih-alih karena kedekatan dengan Prabowo, Mu'ti memiliki kompetensi dan kapasitas.
"Testimoni dari masyarakat luas tentang track record tersebut. Jadi, bukan sekadar klaim-klaim, ya," tandasnya.
Meski menyetujui penunjukan Mu'ti, Busryo mengaku baru mengetahui informasi tersebut. Tidak pernah ada pembicaraan di tingkat internal Muhammadiyah.
Ketua Umum (ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nazir pun dimungkinkan juga tidak mengetahui penunjukan Mu'ti sebagai Mendikdasmen. Namun Hedar disebut sebelumnya sudah bertemu Prabowo di kantor Kemenhan pada September 2024 lalu.
"Saya baru tahu tadi. Itu berarti memang tidak dibahas di internal PP Muhammadiyah, karena saya tidak tahu adanya tawaran resmi ke PP Muhammadiyah. Kalau ada tawaran resmi, seperti yang dulu, pasti dibahas di PP," jelasnya.
Baca Juga: Dukung Paslon Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, Barisan 1912 Siap Bergerak Wujudkan Sleman Baru
Dengan kosongnya jabatan Sekum PP Muhammadiyah, lanjut mantan Ketua KPK tersebut, PP Muhammadiyah akan mengadakan Sidang Tanwir Muhammadiyah. Sidang rencananya akan digelar pada awal Desember 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Gus Ipul Ungkap Konsep Sekolah Rakyat: Targetkan 2.500 Siswa Per Sekolah, Butuh Berapa Guru?
-
Menag: Potensi Dana Umat Rp300 Triliun! Bisa Berantas Kemiskinan?
-
Penundaan CPNS: Prabowo Beri Sinyal Positif dengan Jempol!
-
Sederet Bisnis dan Jabatan Ifan Seventeen, Kini Ditunjuk Jadi Dirut PFN
-
Kapolri Pastikan Tindak Tegas AKBP Fajar atas Skandal Pedofil dan Narkoba, Mulai Pidana dan Etik
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB