SuaraJogja.id - Direktur Jenderal (Dirjen) Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian Hukum dan HAM Dhahana Putra menjadikan Lapas Kelas II A Wirogunan Yogyakarta sebagai role model penerapan pelayanan publik berbasis hak asasi manusia (P2HAM).
"Kami akan sampaikan ke semua kantor wilayah (kanwil) agar bisa meniru seperti apa yang dilakukan oleh teman-teman di Lapas Worogunan ini," ujar Dhahana Putra saat mengunjungi Lapas Kalas II A Wirogunan, Kota Yogyakarta, Jumat.
Menurut Dhahana, praktik pemenuhan hak-hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Wirogunan Yogyakarta layak menjadi percontohan bagi lapas lain di Indonesia.
Salah satu yang perlu ditiru lapas lain adalah penyediaan sel khusus warga binaan lanjut usia (lansia) yang dilengkapi sarana layanan khusus.
Baca Juga: Jumpa Rasa Bersama Jelajah Budaya Lokakarya FKY 2024: Bangkitkan Warisan yang Jarang Diperhatikan
"Lansia ini memang harus diberikan suatu perbedaan. Dengan keterbatasan, ada suatu perbedaan dalam sisi pelayanan. Kami melihat selnya cukup baik," kata dia.
Dhahana mengapresiasi pemenuhan akses kesehatan di Lapas Kelas II A Yogyakarta karena seluruh warga binaan dapat mengakes layanan dokter umum hingga dokter gigi yang disediakan di dalam lapas.
"Luar biasa karena juga ada kerja sama dengan pemerintah daerah sehingga memberikan suatu kemudahan pada saat rujuk ke rumah sakit bisa memperoleh jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas)," kata dia.
Selain itu, Dhahana menilai upaya pembinaan mental spiritual di lapas tersebut dapat berjalan optimal menyesuaikan masing-masing agama warga binaan.
"Kalau kita lihat ke dalam, ternyata seperti pesantren, ada ngaji maupun kegiatan yang lain. Tidak hanya pembinaan spiritual untuk yang beragama Islam, tetapi juga dari agama lain pun ada," ujar dia.
Baca Juga: Cerita Dewi Beradu Nasib ke Yogyakarta Demi Lolos CPNS, Berharap Bisa Makin Sejahtera
Lebih dari itu dia mengapresiasi terobosan pembinaan keterampilan dan kemandirian di lapas tersebut karena mampu memasarkan produk bakpia buatan para warga binaan bekerja sama dengan perhotelan.
Berita Terkait
-
'Berbagi Bahagia 1.730 Paket Sembako' di Yogyakarta, Aksi Nyata BRI Peduli Masyarakat
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Hindari Kepadatan Mudik, Menhub ungkap Perpanjangan WFA Bagi ASN
-
Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
-
Telkom Solution: Strategi Telkom dalam Menyediakan Layanan Digital untuk Segmen B2B
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB