SuaraJogja.id - Calon Wakil Bupati Sleman nomor urut 2, Danang Maharsa, mendorong generasi muda untuk menciptakan ekonomi kreatif. Sehingga tidak hanya terbatas sebagai pencari kerja tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan.
"Tidak harus menjadi pegawai, tapi dengan kreatif mendapat penghasilan itu bisa menjadi pekerjaan," kata Danang dalam acara 'Sumpah Pemuda dan Tantangan Kebangsaan di Era Pilkada', Selasa (29/10/2024) malam.
Disampaikan Danang, generasi muda Sleman harus terus memupuk jiwa kreativitas dan keberanian itu. Sehingga dapat berperan dalam meningkatkan ketahanan ekonomi khususnya di Bumi Sembada.
Dia tak memungkiri di Jogja sendiri lapangan pekerjaan memang tidak seluas di kota-kota lain. Oleh sebab itu dibutuhkan upaya bersama untuk menciptakan ketahanan ekonomi bagi masyarakat.
Baca Juga: Viral Baliho Kampanye Paslon Nomor 2 Sleman Bernada Seksis, Danang Maharsa Berikan Penjelasan
Pemerintah di satu sisi berupaya membuat berbagai program pelatihan untuk generasi muda agar bisa meningkatkan kualitasnya. Sehingga dapat berjalan bersamaan sesuai bidang masing-masing hingga tercipta suatu kemandirian.
"Generasi muda bisa ikut berbagai pelatihan yang tersedia, jika kemudian ada modal bisa menjadi enterprenuer atau membuat bisnis sendiri," ucapnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DIY, RA Yashinta Sekarwangi Mega menuturkan upaya itu bisa diwujudkan dengan memilih pemimpin yang mengerti dengan kebutuhan generasi muda. Hal ini menjadi krusial untuk menyongsong Indonesia Emas yang digadang-gadang pada 2045 mendatang.
Generasi muda yang sudah memiliki hak pilih harus lebih perhatian terkait calon pemimpinnya mendatang. Tidak asal ikut-ikutan saja tetapi perlu melihat berbagai faktor dan rekam jejaknya.
"Dalam menentukan pilihan Pilkada nanti harus menjadi perhatian tidak serta merta ikut-ikutan tapi juga punya pertimbangan khusus lihat visi misi, track recordnya," ujar Yashinta.
Baca Juga: Buat Program Sleman Pintar, Paslon Harda-Danang Jamin Beasiswa dari Kampus hingga Siap Kerja
"Apalagi digadang-gadang jadi Indonesia emas 2045, jangan sampai Indonesia emas itu bikin kita cemas karena enggak ada ruang," imbuhnya.
Berita Terkait
-
RI Perlu Lompatan Pertumbuhan Ekonomi Agar Keluar dari Jebakan 'Batman'
-
Prabowo Ingin Ekonomi RI Terbang 8 Persen, Faktanya Tahun Depan Makin Berat
-
Kocar-kacir Kelas Menengah RI, Rata-rata Tabungannya Tinggal Rp1,8 Juta
-
Menteri Bappenas Bingung, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mandek di 5% Selama 20 Tahun Terakhir
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Tren Meningkat saat Akhir Tahun, Pemkot Yogyakarta Optimis Target Penerimaan Pajak Daerah Tercapai
-
Jelang Pilkada Kota Yogyakarta, 1.300 Lebih Linmas Siap Dikerahkan Jaga Tiap TPS
-
Kegempaan di Gunung Merapi Meningkat, Ada Potensi Luncurkan Awan Panas Lagi
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G