Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:31 WIB
Calon Bupati Sleman nomor urut 2 Harda Kiswaya sowan ke kediaman ulama kharismatik KH Ahmad Yusuf Chuldori atau Gus Yusuf, Senin (21/10/2024)

SuaraJogja.id - Ulama kharismatik KH Ahmad Yusuf Chuldori atau Gus Yusuf mengajak warga Kabupaten Sleman, khususnya NU, untuk menyukseskan Pilkada Sleman 2024.

Tak hanya menyukseskan Pilkada Sleman 2024, Gus Yusuf juga mengajak warga NU memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.

Ajakan untuk memilih Harda-Danang di Pilkada Sleman 2024 disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu melalui video pendek berbahasa Jawa.

"Kepada saudara-saudara di Kabupaten Sleman, keluarga besar NU, PKB, serta para alumni santri, jangan lupa, pada Rabu Pon, 27 November 2024, datang ke TPS, niatkan sebagai ibadah. Pilihlah pemimpin yang amanah," kata Gus Yusuf, Senin (20/10/2024).

Baca Juga: Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas, Ini Hasilnya

Ia menegaskan, DPP PKB telah memberikan amanah kepada Harda dan Danang di Pilkada Sleman 2024. 

"Jangan lupa hadir di TPS. Bismillah, coblos pasangan calon nomor urut dua. Insyaallah, niat baik akan membawa kemaslahatan dan keberkahan," tambah Gus Yusuf. 

Merespons hal itu, Harda Kiswaya meminta doa, restu, serta masukan kepada Gus Yusuf terkait pencalonan di Pilkada Sleman 2024 bersama Danang Maharsa.

"Terima kasih mendalam atas amanah dari Gus Yusuf. Dukungan tersebut menjadi energi luar biasa bagi saya dan Mas Danang" kata Harda.

Di Pilkada Sleman 2024, pasangan calon Harda Kiswaya dan Danang Maharsa mendapat dukungan dari tujuh partai politik parlemen, yakni PDIP, Gerindra, PKB, Golkar, PKS, NasDem, dan PPP.

Baca Juga: Pilkada Sleman 2024: Mas Marrel Ajak Kader Gerindra Kuatkan Barisan Menangkan Harda-Danang

Lima parpol non-parlemen juga mendukung Harda dan Danang di Pilkada Sleman 2024, yakni PSI, Demokrat, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Gelora.

Load More