SuaraJogja.id - Padukuhan Nglanggeran Wetan, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon, Patuk, Gunungkidul geger. Seorang warganya yang masih muda ditemukan gantung diri di ladang tak jauh dari rumahnya.
Kapolsek Patuk AKP Mursidiyanto menuturkan warga yang melakukan aksi gantung diri adalah lelaki berinisial JWT (36) warga Nglanggeran Wetan RT 18/04. Jasad lelaki itu ditemukan tergantung di pohon Kleresede sekitar 500 meter dari rumahnya.
"Jasad JWT ditemukan hari ini, Selasa (5/11/2024) pagi sekira pukul 05.00 WIB dan dilaporkan ke Mapolsek Patuk sekira pukul 06.00 WIB," kata dia.
Jasad JWT ditemukan di area ladang ladang milik Sutar yang berjarak sekitar 500 m dari rumahnya di Nglanggeran Wetan RT 18/ RW04, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk. Jasad JWT ditemukan oleh ibunya berinisial SY (64).
Peristiwa ini berawal dari Senin (4/11/2024) sekira pukul 16.30 WIB kemarin. SY mencari keberadaan anaknya yang tidak pulang. Namun setelah mencari di berbagai tempat, JWT tidak ketemu.
Keesokkan harinya SY masih mencari di sekitar rumah dia dan akhirnya korban diketemukan di ladang milik Sutar yang berjarak -+ 500 m dari rumah. Namun sayang, JWT ditemukan dalam posisi tewas gantung diri.
"Ibu korban kemudian berteriak dan meminta tolong hingga akhirnya warga berdatangan dan melaporkan ke Dukuh Nglanggeran Wetan. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut di Polsek Patuk," tambahnya.
Dari keterangan keluarga maupun tetangga bahwa JWT tidak mempunyai masalah dengan keluarga maupun tetangga. Korban sedang proses pengobatan jiwa (depresi). JWT adalah anak ketiga dari 3 bersaudara.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Jogja Dua Kali Diguncang Gempa dalam Sehari, Begini Penjelasan BMKG
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri