SuaraJogja.id - Bawaslu Kabupaten Sleman menertibkan sejumlah spanduk bernada provokatif kepada salah satu paslon Pilkada 2024. Pemasangan oleh oknum tidak bertanggungjawab itu dilakukan di beberapa tempat.
Informasi ini diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (5/11/2024). Mendapatkan laporan tersebut, Bawaslu Sleman lantas menindaklanjuti dengan penertiban.
"Bawaslu Kabupaten Sleman mendapatkan informasi pemasangan spanduk dengan tulisan bernada provokatif di beberapa lokasi di Kabupaten Sleman," kata Arjuna kepada awak media, Selasa siang.
Tercatat penertiban spanduk provokatif itu dilakukan di lima titik yang tersebar. Mulai dari flyover Jombor hingga sampai ke Cangkringan.
Baca Juga: Diteriaki Klitih, 3 Pelajar di Jogja Keroyok Pemuda Hingga Luka Robek
"Lokasi Kompleks Makam Pahlawan Wahidin, Balong Ngangkruk Pakem, Utara Polsek, Flyover Jombor, Cangkringan sudah dieksekusi, di perempatan ringin ambruk. Lalu berada di perempatan perikanan," terangnya.
Dalam penertiban ini Arjuna bilang Bawaslu Sleman berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk jajaran TNI dan Polri agar bisa segera menertibkan spanduk provokatif itu.
"Bawaslu telah menginstruksikan kepada jajaran Panwaslu Kecamatan se-Kab Sleman untuk segera berkoordinasi dengan Jawatan Keamanan, Kapolsek, dan Danramil untuk segera menertibkan spanduk provokatif di wilayahnya bila ditemukan," tandasnya.
Diketahui terdapat dua pasangan calon (paslon) calon bupati dan wakil bupati Sleman yang berkontestasi di Pilkada Sleman 2024. Dua paslon itu adalah Kustini Sri Purnomo dan Sukamto sebagai paslon nomor urut 1 dan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa paslon nomor urut 2.
Baca Juga: Pecah Telur di Laga Kontra Persis Solo, Danilo Alves: Semoga Saya Makin Banyak Cetak Gol
Berita Terkait
-
Dukung Pramono-Rano, Anies Titip Pesan Serangan Fajar: Ini 3 Hal yang Perlu Diingat
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
-
Blak-blakan Kasih Dukungan, Anies Pede Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta
-
Gilang Dirga Jadi Cawabup Tapi Belum Lulus Kuliah, Pandji Pragiwaksono Beri Sentilan Menohok
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan