SuaraJogja.id - Kasus pelecehan seksual berupa begal payudara yang menyasar perempuan di wilayah Sleman semakin meresahkan. Pada awal bulan ini saja tercatat sudah ada dua kasus yang viral di media sosial terkait begal payudara.
Terbaru diunggah pada Rabu (6/11/2024) malam kemarin. Berdasarkan narasi yang disampaikan di medsos itu, korban yang sedang menggendong anaknya mengalami peristiwa pelecehan itu di Jalan Lapangan Denggung Sleman.
Korban yang merupakan ibu dari bayi berusia 3 bulan bahkan sempat syok hingga menangis saat kejadian. Peristiwa itu disebutkan terjadi pada malam hari setelah salat isya.
Belum lama sebelum peristiwa itu, korban lain turut menceritakan pengalaman serupa di medsos yakni pada Selasa (5/11/2024) lalu. Berdasarkan narasi yang diunggah, peristiwa itu sudah berlangsung pada seminggu yang lalu.
Diceritakan bahwa korban disentuh pada bagian payudara dan pantat saat melintas di kawasan Rejodani, Ngaglik, Sleman. Saat itu korban tengah berjalan menuju rumahnya selepas maghrib.
Saat berjalan lantas ada diduga pelaku yang digambarkan sebagai bapak-bapak menggunakan motor listrik dan helm BMC. Percobaan pelecehan seksual itu dilakukan terduga pelaku dengan pertama mengincar pantat korban.
Terkait maraknya begal payudara ini, Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi menyatakan bahwa jajarannya selalu memberikan atensi terkait kejadian yang sudah meresahkan atau mengganggu ketertiban di masyarakat.
Pihaknya pun tidak tinggal diam terkait dengan beberapa peristiwa yang viral di medsos tersebut. Upaya penyelidikan dan pencarian pelaku masih terus dilakukan.
"Tentunya kalau sudah menjadi keresahan di masyarakat kita akan memberikan perhatian yang penuh terhadap permasalahan ini. Kita sudah melakukan penyelidikan sementara tim masih bekerja," kata Ardi, Kamis (7/11/2024).
Baca Juga: Pilkada Sleman 2024: Harda-Danang Bakal Libatkan Anak Muda Garap Pariwisata
Ditegaskan Ardi, kepolisian tidak perlu menunggu laporan untuk penindakan persoalan tersebut. Apalagi ketika sudah cukup banyak peristiwa dan meresahkan masyarakat.
"Jadi kita tidak perlu menunggu adanya laporan terkait dengan permasalahan ini, yang penting sudah menjadi permasalahan di masyarakat," ucapnya.
Setidaknya kini ada satu kasus yang tengah ditangani usai viral di medsos. Tidak menutup kemungkinan kasus,kasus-kasus lain yang serupa juga bakal ditindaklanjuti.
Selain melakukan penyelidikan untuk membura para pelaku, kata Ardi, kepolisian juga terus melakukan patrol rutin. Tidak khusus untuk mengantisipasi aksi begal payudara saja tetapi juga untuk berbagai tindak kejahatan lain.
"Ya untuk patroli rutin sudah kita laksanakan, tidak hanya untuk antisipasi begal payudara tetapi juga untuk kejahatan-kejahatan jalanan lainnya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Warga Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Santuy, Sikat 4 Link Ini!
-
Rusa Timor yang Berkeliaran di Jalanan Sleman Akhirnya Tertangkap, Begini Kondisinya
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!