SuaraJogja.id - Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DIY bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) DIY menyelenggarakan Pesta Buku Jogja. Setidaknya ada 80 penerbit dengan 10.000 judul buku yang dihadirkan.
Ketua Panitia Pesta Buku Jogja Aditia Purnomo mengatakan ada sekitar 80 penerbit yang berasal dari DIY maupun luar DIY. Tak hanya pameran buku, berbagai acara menarik pun bisa diikuti di sana.
"Setidaknya ada lebih dari 10.000 judul buku yang akan dipajang dalam bazar ini. Ini bukan acara mahasiswa, bukan acara kampus tapi umum untuk semua orang," kata Aditia saat ditemui di lokasi Bazar, Senin (11/11/2024) kemarin.
Disampaikan Aditia, Jogja memang memiliki pasar tersendiri soal urusan buku. Pada saat Jogja Book Fair 2024 yang lalu saja setidaknya ada sekitar 60 ribu orang yang datang.
Baca Juga: JAFF19 Kembali, 180 Film Asia Pasifik Siap Tayang di Yogyakarta
Hal itu membuat IKAPI DIY terus berupaya untuk menunjukkan bahwa Jogja merupakan kota buku Indonesia. Apalagi dengan survei tingkat kegemaran membaca (TGM) di Jogja yang masih tergolong tinggi.
"Kalau ngomongin perbukuan ya di Yogyakarta. Meskipun sekarang akses pembelian banyak di online, tapi masyarakat juga kangen datang langsung dan melihat banyak buku fisik," ungkapnya.
Antusiasme masyarakat itu terbukti dari data jumlah perputaran uang yang dicatat IKAPI. Terkhusus dari salah satu pameran buku yakni Jogja Book Fair 2024 kemarin.
"Dulu sekitar Rp800 juta, pagelaran tahun ini bisa menyentuh sekitar Rp 1,1 milyar perputaran uangnya," ucapnya.
Kegiatan ini disambut baik oleh APMD karena dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam hal literasi. Ini juga kesempatan bagi APMD untuk bisa menggandeng berbagai pihak agar dapat mengembangkan dan memberdayakan civitas akademiknya.
Baca Juga: Makam Mbah Celeng Terdampak Tol Jogja-Solo Segera Dipindah, Tunggu Restu Kraton
"Hari ini kita eranya kolaborasi. Maka dengan berbagai pihak, kami berupaya untuk bisa bekerja sama sehingga dapat mengembangkan dan memberdayakan civitas akademik khususnya di APMD," kata Ketua APMD Sutoyo Eko Yunanto
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Jar of Hearts: Terungkapnya Kasus Pembunuhan Setelah 15 Tahun
-
Review Novel 'Jane Eyre': Ketika Perempuan Bicara soal Harga Diri
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
6 Rekomendasi Novel Karya Mia Manansala, Misteri Kehidupan Lila Macapagal
-
Ulasan Novel Three Days to Remember: Tentang Hati yang Mau Menerima Kembali
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja