SuaraJogja.id - Pemindahan atau relokasi makam Kyai Kromo Ijoyo alias Mbah Celeng yang terdampak tol Jogja-Solo di Ketingan, Tirtoadi, Sleman akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Kini kontraktor hanya tinggal menunggu instruksi selanjutnya dari Kraton Ngayogyakarta.
Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Wilayah DIY PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto, menuturkan proses pemindahan itu sudah ditandai dengan ritual adat sugengan pada Jumat (8/11/2024) kemarin. Ritual adat itu dilakukan di lokasi tanah yang akan digunakan untuk pengganti.
Disampaikan Agung, pihaknya juga sudah memulai pembersihan di lahan pengganti dan melakukan pembangunan fondasi. Nantinya luasan tanah pengganti itu mencapai 100 meter persegi.
"Sekarang dilakukan clearing dan pemasangan fondasi. Ini baru dikerjakan," kata Agung, Minggu (10/11/2024).
Baca Juga: Gencar Lakukan Penertiban, Pemkab Sleman Tutup 62 Tempat Penjaja Minuman Keras Ilegal
Terkait dengan desain makam baru tersebut, kata Agung akan terdapat sedikit perubahan dari rencana awal. Jika sebelumnya makam keramat itu akan dibuat tinggi, pada desain terbaru hal itu urung dilakukan.
"Tidak tinggi, lebih rendah, tidak boleh tinggi," ucapnya.
Selanjutnya, Agung bilang pihaknya masih akan menunggu instruksi dari Kraton Ngayogyakarta untuk teknis dan kapan waktu pemindahan. Sementara proses penyiapan lahan baru masih terus dilakukan.
"Nanti untuk pemindahan Mbah Celeng secara firm kita sudah matur (bilang) kraton dicarikan hari untuk pemindahannya, hari baiknya. Tapi lahan penggantinya sudah kita siapkan," tandasnya.
Sebelumnya disebutkan bahwa pihak tol akan mengurus seluruh proses relokasi situs makam tersebut. Mulai dari membongkar, memindahkan, hingga kemudian nantinya membangun situs makam baru.
Baca Juga: Dugaan Penganiayaan Warnai Gelaran Pilkada Sleman, Pendukung Paslon vs Ibu Rumah Tangga?
Lalu untuk mekanisme ritual dan lainnya akan dibantu oleh pihak Kraton dan desa. Lokasi pemindahan itu sendiri masih akan tetap berada di wilayah Dusun Ketingan dan di atas tanah kas desa (TKD).
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Gala Sky Adriansyah Vlog di Makam Orangtuanya, Momen Mengharukan di 4 Tahun Kepergian Bibi dan Vanessa Angel Terekam
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Mencari Kelemahan Jepang: Memori 6 Tahun Lalu Jadi Modal Shin Tae-yong
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
Terkini
-
Serapan Pupuk Subsidi di Gunungkidul Masih Rendah, Kemarau Jadi Biang Kerok
-
Cari Rumput di Kali Gendol, Warga Sleman Malah Kehilangan Telinga Akibat Gigitan Anjing
-
Gondongan Merebak di Gunungkidul, Dinkes Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
-
UGM Berkabung, Mantan Rektor sekaligus Ketua Dewan Pers Periode 2003-2010 Ichlasul Amal Wafat
-
Danang Maharsa Bongkar Borok Perizinan Miras di Sleman hingga Strategi Tingkatkan PAD di Sektor Wisata