SuaraJogja.id - Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal beberapa hari lagi. Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto mencoba meningkatkan sosialisasi hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Cabup Endah menegaskan jika untuk pengenalan, pihaknya akan menggunakan alat peraga kampanye (APK). Di mana dalam pekan ini, alat peraga kampanye akan semakin masif yaitu sampai dengan basis di TPS.
"Memang tidak di jalan-jalan raya jalan kabupaten. Tetapi kita sampai ke pelosok, ke tingkat RT," ujarnya, dikutip Selasa (12/11/2024).
Endah mengatakan untuk mendongkrak elektabilitas, pasangan ini menggunakan metode tatap muka langsung dengan masyarakat. Walaupun tidak semua bisa didatangi oleh Paslon namun bisa dilakukan oleh para juru kampanye (jurkam).
Baca Juga: Bawaslu Bantul Usut 6 Dugaan Pelanggaran Pilkada, Baliho Bupati dan Dukuh Tak Netral Disorot
Para jurkam ini sebagai penyambung lidah Pasangan calon di mana semua yang dibicarakan dibuat seragam. TOR atau panduannya tidak boleh lepas dari apa yang disampaikan oleh Paslon saat berkampanye terutama yang berhubungan dengan visi misi dan program.
"Jadi semuanya [yang dibahas] sudah ada jalurnya, tidak boleh keluar dari rel," tambahnya.
Endah menambahkan pihaknya ingin mensosialisasikan program, visi misi calon kepala daerah. Karena itu, dia membutuhkan jurkam saat bertemu dengan warga. Tujuannya agar masyarakat itu tahu betul siapa yang akan dipilih.
Kehadiran anggota DPD RI Yashinta dan ketua DPRD DIY Nuryadi menjadi jurkam memang menjadi daya tarik sendiri. Para jurkam ini bakal berpidato yang isinya adalah pengenalan calon dan partai yang mengusung nomor urut 01.
"Antusiasme masyarakat untuk bertemu paslon ini tinggi. Dalam cuaca tak bersahabatpun mereka tetap datang," tambahnya.
Baca Juga: Hujan Deras Tak Halangi Ribuan Jemaah Selawat Dukung Harda-Danang di Pilkada Sleman
Sementara itu, Yashinta mengatakan, pada kesempatan ini dia hadir di Gunungkidul untuk mendengarkan apa yang menjadi keresahan warga setempat. Dua keluhan utama dari Gunungkidul adalah air bersih dan infrastruktur jalan.
"Ini yang bakal kita kolaborasikan dengan pemerintah daerah untuk mewujudkannya. Jika mbak Endah terpilih nanti akan semakin mudah mewujudkannya," tuturnya.
Menurutnya Endah adalah orang yang berkompeten untuk memimpin Gunungkidul. Endah juga menjadi salah satu inspirasi dirinya masuk ke dunia politik seperti sekarang ini. Dia bakal sepenuhnya memenangkan Endah dalam kontestasi Pilkada Gunungkidul 2024 ini.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Rocky Gerung Sebut Pilkada Sumut Jadi Harapan Terakhir Jokowi Pertahankan Dinasti
-
KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat Sambut Pemilukada Serentak 2024
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pram-Rano Disebut Sengaja Tak Munculkan Atribut PDIP dan Megawati: Untuk Rayu Anak Abah
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia