Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 14 November 2024 | 14:39 WIB
ilustrasi mayat. Hukum mendoakan orang mati bunuh diri dalam Islam. [pixabay]

SuaraJogja.id - Sesosok mayat ditemukan di lahan kosong yang berada di sekitar ring road utara atau sebelah barat Underpass Kentungan, Sleman. Belum diketahui lebih lanjut penyebab kematian mayat tersebut.

Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Mlati, Kompol Irwiantoro. Disampaikan Irwiantoro, laporan terkait penemuan mayat itu diterima sekira pukul 10.30 WIB.

"Kita mendapatkan informasi adanya penemuan mayat. Selanjutnya kami dari piket fungsi bersama saya meluncur ke KTP untuk melakukan identifikasi terkait mayat tersebut," kata Irwiantoro saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).

Irwiantoro mengatakan belum diketahui secara pasti identitas dari mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut. Namun korban diperkirakan sudah memasuki tua atau lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Danang Maharsa Bongkar Borok Perizinan Miras di Sleman hingga Strategi Tingkatkan PAD di Sektor Wisata



"Jenis kelamin laki-laki. Usia sudah lanjut ya. Posisinya tadi ya di pinggir jalan terlentang. Masih pakaian utuh. Pakai kaus celana pendek," ungkapnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari identitas korban. Selain itu, kata Irwiantoro, pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan terkait penyebab kematian korban.

"Penyebab kematiannya karena apa nanti kita nunggu identifikasi dari hasil pemeriksaan dokter rumah sakit," ucapnya.

Secara sekilas saat ditemukan, Irwiantoro bilang terdapat sejumlah luka lecet pada tubuh korban. Namun pihaknya belum dapat memastikan asal luka itu apakah berasal dari tindak kekerasan maupun insiden lain.

"Kalau luka ada bagian kaki luka lecet dan di kepala ada semacam luka di situ di belakang jadi ya apa bisa dikatakan kepalanya mengalami benturan. Nanti kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar dia.

Baca Juga: Pjs Bupati Sebut TPPS Garda Terdepan Penurunan Angka Stunting di Sleman

Load More