SuaraJogja.id - Pantai di Wilayah Gunungkidul kembali memakan korban. Setelah sebelumnya seorang pemancing ditemukan tewas tenggelam, kali ini seorang nelayan dikabarkan hilang usai perahu yang dinaiki terbalik dihantam ombak di kawasan Pantai Watulumbung.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I, Sunu Handoko Bayu Samudera menuturkan peristiwa itu terjadi Kamis (14/11/2024) pagi sekira pukul 07.00 WIB. Korban adalah Kasimun (53) nelayan asal Dusun Piji Kalurahan Balong Kapanewon Girisubo Gunungkidul.
"Kejadiannya ada di Depan Pantai Watulumbung Kalurahan Balong Kapanewon Girisubo," ujar dia.
Sunu mengatakan, korban berangkat pada pukul 06.00 WIB untuk memancing gurita. Namun saat melakukan aktifitas memancing diduga senar pancing melilit di baling baling mesin tempel. Hal itu mengakibatkan mesin macet
Nahas di waktu bersamaan dengan itu, datang ombak besar menghempaskan yang perahu milik korban. Ombak besar tersebut mengakibatkan perahu terbalik. Korban saat itu pun masih berusaha membalikkan perahunya.
"Jadi ada rekan korban sesama nelayan yang melaporkan kejadian itu. Saat itu, rekan korban melihat korban tengah berupaya membalikkan perahunya," ujarnya.
Setelah menerima laporan, lanjutnya, anggota SAR dan beberapa nelayan segera menuju ke titik TKP yang ditunjukan oleh rekan korban. Namun saat sampai di lokasi korban sudah tidak terlihat di sekitar perahu yang terbalik.
Sebagian nelayan mengevakuasi perahu dan sebagian lainnya mencari korban dengan cara melakukan penyelaman manual. perahu korban berhasil ditarik dan didaratkan di pantai Nampu pada pukul 08.30 WiB.
"Kami langsung melakukan pencarian," tambahnya.
Lalu, pada pukul 12.30 WIB, tim darat yang berada di atas tebing melihat benda mencurigakan di sisi tepi sebelah utara TKP. Hal tersebut diberitahukan ke tim kapal yang berada di perairan. Kemudian tim kapal mendekati benda tersebut dan dipastikan bahwa benda tersebut ternyata jenazah korban.
Namun karena posisi korban terlalu dekat dengan tebing anggota tim kapal mendekati korban dengan berenang. Kemudian korban dievakuasi ke atas kapal dan dibawa ke pantai nampu.
"selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk di serahkan ke pihak keluarga," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
Terkini
-
Bantul Beri Angin Segar: Program Pemberdayaan Masyarakat Padukuhan Siap Tekan Kemiskinan & Stunting
-
7 Pelanggaran Ini Jadi Incaran Polisi di Operasi Patuh Progo 2025! Jangan Sampai Kena
-
Mutasi Pejabat Sleman: Bupati Harda Ancam Rotasi Cepat Jika Kinerja Jeblok
-
Dulu Aman dari Kekeringan, Kini Srandakan Bantul Krisis Air: Apa yang Terjadi dengan Sungai Progo?
-
Rahasia Jogja Kurangi Sampah Hingga 70 Persen: Insentif Penggerobak jadi Kunci