SuaraJogja.id - Polisi menetapkan satu tersangka dalam kasus tindak pidana penganiayaan berujung pembacokan di wilayah Jambusari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Saat ini polisi masih mencari terduga pelaku lain yang belum tertangkap.
"Sampai saat ini masih dalam proses pengembangan, kita sudah sementara tetapkan satu tersangka dulu," kata Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi, Senin (18/11/2024).
"Tapi tidak menutup kemungkinan akan berkembang, karena kita sudah mendapatkan informasi yang fiks menjadi tersangka beberapa orang yang sedang kita kejar saat ini," imbuhnya.
Disampaikan Ardi, satu orang yang dijadikan tersangka itu diketahui ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban. Namun, ia bukan menjadi pelaku yang melakukan pembacokan.
Baca Juga: Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif
"Tersangka itu yang melakukan pemukulan," ucapnya.
Ardi mengatakan belum ada penambahan pelaku dalam kasus ini. Total sementara baru ada lima orang yang sudah diamankan oleh kepolisian dan satu ditetapkan tersangka.
Sementara ini, polisi tengah mengejar dua terduga pelaku lain yang terlibat dalam penganiayaan tersebut. Termasuk pengejaran kepada pelaku yang diduga melakukan pembacokan.
"Eksekutor sudah terpetakan. Sementara belum kita tetapkan jadi DPO, tapi yang jelas lebih dari dua [dalam pengejaran]," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolresta mengimbau para tersangka untuk menyerahkan diri. Selain menetapkan satu orang sebagai tersangka, pihaknya juga telah menemukan barang bukti senjata tajam (sajam) yang digunakan oleh pelaku.
"Kami juga sudah pastikan ada dari sekian banyak senjata tajam yang kita sita, ada satu yang diduga bekas darah dan kita sudah lakukan pengecekan dan itu memang merupakan darah manusia, untuk memperkuatnya lagi akan kita cek di lab forensik," kata dia.
Sebelumnya diberitakan peristiwa penganiayaan berujung pembacokan itu terjadi pada Jumat (15/11/2024) sekira pukul 04.00 WIB dini hari lalu. Satu korban menjalani perawatan di RS Sardjito setelah terkena luka bacok di bagian dada.
Berita Terkait
-
Sidang Praperadilan: Tom Lembong Tak Dapat Pengacara saat jadi Tersangka, Kejagung Dituding Sewenang-wenang!
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Besok, Ibu Ronald Tannur Dipindah ke Jakarta, Kejagung: Untuk Efektivitas Penyidikan
-
Besok Dioper ke Jakarta, Kenapa Kejagung Pindahkan Penahanan Ibunda Ronald Tannur?
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Update Pembacokan di Jambusari, Sleman: Satu jadi Tersangka, Polisi Kejar Dua Pelaku Lain
-
5 Alasan Mengapa Yogyakarta Cocok Jadi Destinasi Liburan Favorit di Akhir Tahun
-
UMKM Konsumtif, Program Penghapusan Utang ala Presiden Prabowo Bisa Tak Efektif
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan