SuaraJogja.id - Akhir tahun menjadi waktu yang menyenangkan bagi para penikmat film di Indonesia khususnya di Jogja. Berbagai festival hingga acara pemutaran film alternatif terus muncul.
Salah satunya, Alternativa Film Award & Festival 2024. Tak hanya menonton film, acara turut mengundang pembuat film, professional industri, dan pecinta film dari seluruh dunia untuk berpartisipasi.
Festival tahun ini menghadirkan rangkaian pemutaran film gratis dan Industry Days. Termasuk diskusi berdampak (Impact Discussions) yang dirancang untuk menginspirasi dan memberdayakan para kreator di industri film global.
Dalam program festival tahun ini, ada berbagai film yang menarik untuk dinikmati. Ada film Women of the Rote Island karya Jeremias Nyangoen, bersama dengan tiga karya pendek lainnya: Accidentally Intentional oleh Kevin Rahardjo, Maybe Someday oleh Praditha Blifa, dan Samu the Terrible and His Sin oleh Dhiwangkara Seta.
Selain itu festival ini juga menghadirkan banyak film dengan topik menarik dan relevan, seperti identitas, ketidaksetaraan gender, kekerasan dan pelecehan, hak-hak anak dan remaja, kehidupan dengan disabilitas, dan lainnya.
Film-film ini menawarkan perspektif unik serta cerita inovatif dari suara-suara baru hingga sutradara ternama, yang merepresentasikan karya terbaik dalam sinema independen.
Setelah pemutaran film-film nominasi tahun ini, para penonton diundang untuk bergabung dalam Impact Discussions bersama tokoh-tokoh berpengaruh dari berbagai latar belakang.
Sesi-sesi ini diharapkan mampu memantik percakapan mendalam seputar tema dan isu utama yang diangkat dalam film, menghubungkan penonton dengan para pemimpin pemikiran dalam dialog yang bermakna.
Selain pemutaran film, Alternativa juga menghadirkan Industry Days, sebuah program profesional selama tiga hari yang dirancang untuk memberdayakan pembuat film baru melalui berbagi pengetahuan, inspirasi, dan jejaring. Program ini berlangsung bersamaan dengan Festival Film dan menjelang malam penghargaan.
Baca Juga: Penjual Cilok di Sleman Tertabrak Motor saat Dorong Gerobak, Begini Kronologinya
Industry Days mendorong pola pikir berdampak dengan menghadirkan pembuat film dan agen perubahan dari Asia Tenggara hingga negara-negara Global North. Melalui studi kasus, diskusi panel, dan presentasi pakar, program ini memberikan wawasan praktis seputar pendanaan, produksi, dan distribusi.
Berita Terkait
-
Oh Beauty Festival 2025, Puluhan Ribu Pengunjung Serbu Blok M di Tengah Gejolak Ekonomi
-
Oh Beauty Festival 2025 di Pasaraya Blok M Ramai Pengunjung
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
-
Indonesia Gebrak HK FILMART 2025: 5 Fakta yang Bikin Bangga Industri Film Nasional
-
Terbaru! Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Jogja Lebaran 2025 Mulai Rp180 Ribuan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik