Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 27 November 2024 | 15:03 WIB
Calon bupati nomor urut 2, Harda Kiswaya mencoblos di TPS 010 Sidoagung, Godean, Sleman, Rabu (27/11/2024). [Suarajogja,id/Hiskia]

SuaraJogja.id - Calon bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya menyatakan siap untuk segera bergerak jika memang diberikan amanah oleh warga Kabupaten Sleman pada Pilkada 2024. Harda pun telah menyiapkan sejumlah program prioritas.

"Ya ini nunggu hasilnya. Setelah itu sesuai dengan visi misi kami ya untuk segera jalan kalau memang pasangan nomor dua yang nanti diberi amanah," kata Harda usai mencoblos di Godean, Sleman, Rabu (27/11/2024).

Terkait program prioritas, disampaikan Harda, sudah ada beberapa hal yang akan dilakukan jika terpilih. Pertama dia akan mulai dari mengevaluasi program-program yang sudah ada sebelumnya.

"Program-program yang ada harus kita evaluasi kemudian dari evaluasi, kita sesuaikan dengan visi misi kami. Sehingga betul-betul di lapangan bisa smooth dan bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Baca Juga: Optimis Usai Nyoblos Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya: Target Kami Menang

Harda memastikan bakal segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua stakeholder terkait program-program untuk Kabupaten Sleman. Untuk sekarang, ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menghormati aturan yang ada.

Sehingga penyelenggaraan Pilkada Sleman 2024 dapat berjalan lancar hingga perhitungan suara nanti. Harda sendiri mengaku optimis bisa menang dalam pesta demokrasi kali ini.

"Saya tidak menginginkan ada hal-hal yang tidak diinginkan karena kita semuanya warga Sleman. Kita harus bahu-membahu setelah ini bagaimana Sleman harus lebih baik, harus melibatkan semua komponen masyarakat, yang mendukung, tidak mendukung harus sama-sama kita rangkul. Walaupun ini perlu perjuangan enggak mudah tapi saya yakin bisa," pungkasnya.

Diketahui pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa diusung partai koalisi yang cukup besar. Bagaimana tidak, ada tujuh partai parlemenyakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PKS serta PKB yang merapat ke dalam Koalisi Sleman Baru (KSB).

Ditambah dengan lima partai non parlemen yakni Partai Buruh, PSI, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Demokrat.

Baca Juga: Hasto Wardoyo Optimis Menang Pilwalkot Yogyakarta, Tegaskan Tolak Politik Uang

Load More