SuaraJogja.id - Misi PSS Sleman untuk menjaga jarak dari zona degradasi urung mampu terealisasi setelah takluk dari tim tuan rumah Dewa United FC saat berlaga di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (3/12/2024).
Dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2024/2025, PSS Sleman harus mengakui ketangguhan Dewa United FC usai keok 2-1. Dua gol kemenangan tuan rumah tercipta melalui Ricky Kambuaya (20’) dan Egy Maulana Vikri (45’). Sementara, satu gol dari PSS tercipta melalui Gustavo Tocantins (25’).
Kegagalan mencuri poin di Pakansari membuat penyerang sayap PSS, Irkham Zahrul Mila merasa kecewa. Ia pun menghaturkan permintaan maaf kepada PSS Fans.
“Pertama-tama saya memohon maaf kepada suporter PSS karena pada pertandingan ini kami tidak bisa meraih kemenangan. Pada pertandingan ini, kami memiliki banyak peluang namun tidak bisa menyelesaikan dengan baik menjadi gol. Harapan di pertandingan ke depannya, kami bisa meraih hasil positif untuk seterunya,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi klub.
Dua Kekalahan Beruntun
Sementara itu, hasil buruk yang didapat di kandang Dewa United FC, membuat langkah PSS lepas dari zona bawah semakin berat. Hal ini mengingat pada pekan sebelumnya Laskar Sembada juga mengalami kekalahan dari PSBS Biak dengan skor tipis 1-0. Saat ini, PSS berada di peringkat ke-15 klasemen dengan koleksi delapan poin.
Mengomentari kekalahan ini, pelatih kepala PSS, Mazola Junior menyatakan Dewa United layak meraih kemenangan. Menurutnya, hal ini berkat kemampuan para pemain Dewa yang mampu memanfaatkan kesempatan menjadi dua gol kemenangan.
“Dewa United FC memiliki kesempatan mencetak gol dan itu mampu dimanfaatkan dengan baik. PSS juga memiliki kesempatan emas mencetak gol melalui titik penalti namun tidak bisa memanfaatkannya mencetak gol,” sebutnya di sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Kegagalan memanfaatkan tendangan penalti menjadi momen kedua kalinya yang dialami PSS Sleman. Sebelumnya, Laskar Sembada mengalami hal serupa saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca Juga: Misi Bangkit dari Papan Bawah, PSS Tingkatkan Performa Penjaga Gawang
“Kejadian ini mirip ketika kami melawan Persita Tangerang. Melihat situasinya di pertandingan tadi kami kembali gagal memanfaatkan tendangan penalti yang berujung kekalahan. Situasi ini memang sangat berat karena kami mengulangi kegagalan penalti dan harus kembali bekerja keras untuk meningkatkan kepercayaan diri. Ini agar nantinya ketika mendapatkan kesempatan tendangan penalti kami bisa melakukannya dengan baik,” sebutnya.
Kekalahan yang kembali menerpa tim besutannya membuat Coach Mazola memberikan motivasi kepada para pemainnya. Ia pun memuji penampilan para pemainnya yang menunjukan determinasi tinggi menjalani pertandingan.
“Pada pertandingan ini saya senang dengan semangat bermain seluruh pemain. Sepanjang pertandingan, mereka sangat bekerja keras untuk membalikan situasi di lapangan. Saya juga bangga dengan para pemain pengganti yang masuk di pertandingan, mereka sangat bekerja keras. Mereka bermain sangat bagus di pertandingan sesuai dengan instruksi yang saya minta,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah