Update Kasus Mary Jane: Natal di Jogja, Belum Ada Kepastian Pemulangan

SuaraJogja.id - Mary Jane Veloso kemungkinan bakal merayakan natal bersama keluarganya. Bukan di negaranya, Filipina, namun terpidana mati kasus narkoba tersebut bakal merayakan Natal bersama keluarganya di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Yogyakarta.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Yogyakarta, Evi Loliancy mengungkapkan hal tersebut saat ditemui di sela Khataman Al Qutan Napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Wonosari, pada Rabu (4/12/2024) siang.

Evi mengatakan, kemungkinan besar keluarga Mary Jane bakal berkunjung ke Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, tempat Mary Jane dititipkan Pihak Kejaksaan Tinggi DIY. Keluarga Mary Jane bakal berkunjung saat perayaan Natal.

"Mungkin [keluarga] akan datang berkunjung ke Lapas. Biasanya keluarga itu datang seminggu sebelum natal," ujar dia.

Baca Juga: Tanggapi Rencana Kepindahan Mary Jane, Jusuf Kalla Sebut Bisa Kurangi Beban Indonesia

Hanya saja, sampai saat ini memang belum ada kepastian berkaitan dengan kunjungan keluarga Mary Jane itu. Karena mereka menunggu izin dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan
Kejaksaan Agung.

Berkaitan dengan proses pemulangan Mary Jane, mengaku sampai saat ini belum ada perkembangan. Pihaknya belum menerima surat ataupun informasi terkait proses pemulangan Mary Jane Veloso ataupun kebijakan lain.

"Dia [Mary Jane Veloso] masih berkegiatan di Lapas," tambahnya.

Saat ini, Mary Jane bersama dengan narapidana lain tengah mempersiapkan perayaan Natal. Mary Jane juga sedang memotivasi dirinya untuk selalu berdoa terkait kepulangannya ini agar bisa kembali ke negaranya.

Kepala Sub Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan TI Kanwil Kemenkumham DIY, Sambiyo mengatakan sampai saat ini belum ada informasi dari pimpinan. Termasuk terkait kabar pemulangan tanggal 10 Desember ini, pihaknya juga belum mendapat kepastian.

Baca Juga: Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang

"Dari atasan belum ada. Juga dari Kedubes Filipina sampai hari ini belum ada surat atau informasi apapun," kata dia.

Kontributor : Julianto